PALU – Madrasah Tsnawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu menggelar program Sekolah Adiwiyata, di sejumlah tempat umum yang ada di Kota Palu, Sabtu (11/9).
Menurut Kepala Madrasah MTs Alkhairaat Pusat Palu Syaihun Aldjufri, program tersebut dimaksudkan, agar seluruh pelajar ikut terlibat dalam segala kegiatan, atau aktivitas persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat, serta mampu menghindari dampak lingkungan negatif.
“Program ini ya kita sudah rencanakan dari sebelumnya dan akan kita gelar secara rutin pada sejumlah tempat-tempat umum, yang ada di Kota Palu nantinya,” Ujarnya, Sabtu Pagi.
Syaihun Aldjufri menjelaskan, Adiwiyata (Green School) merupakan salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan, serta juga kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Hal itu, tertuang dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 pada Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, menyatakan bahwa sekolah tersebut peduli, serta berbudaya lingkungan.
Kata Adiwiyata berasal dari dua kata sansekerta. “Adi” dan “Wiyata”. Adi bermakna besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedang Wiyata, diartikan tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.
Selain itu, Adiwiyata dapat diartikan sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan, dan berbagai etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, serta menuju kepada cita-cita pembangunan yang berkelanjutan.
Karena itu, Syaihun Aldjufri menegaskan komitmen madrasah yang di bawah bimbingannya itu, memiliki komitmen penuh dengan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sebab, dinilai akan memberi manfaat yang baik bagi pertumbuhan siswa-siswinya.
“Karena memang kan program ini kami menilai ada tiga prinsip yang ada didalamnya yakni Parsipatif, Berkelanjutan dan Edukatif. Sehingga kami memandang beberapa manfaatnya itu ya menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan, kemudian juga dapat menciptakan kondisi kebersamaan antar warga sekolah yang peduli dengan lingkungan,” pungkasnya.
Reporter: Faldi/Editor: Nanang