PALU – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 tingkat Kota Palu, di Lapangan Gawalise, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, pada Sabtu (01/11) malam.
MTQ yang diikuti kafilah dari delapan kecamatan se-Kota Palu ini menjadi salah satu agenda keagamaan, sekaligus ajang silaturahmi umat Islam dalam mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana, berharap, melalui momentum ini dapat menjalin silaturahmi guna membangun keakraban dan kekeluargaan.
“Sehingga terjalin ikatan persaudaraan yang utuh dan kompak dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan di antara sesama warga masyarakat,” ujarnya.
Imelda menambahkan, MTQ tidak hanya menjadi ajang meraih prestasi, tetapi juga memiliki makna dakwah dan syiar Islam yang mendalam, dalam upaya memakmurkan dan membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat.
“Jauh lebih penting adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai nafas kehidupan dan pegangan hidup kita yang hakiki,” ujarnya.
Imelda mengingatkan agar nilai dan makna Al-Qur’an benar-benar dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan mengagungkan Al-Qur’an, sesungguhnya manusia tengah menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesalehan sosial.
“Seperti sejuknya hati saat mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, kita pun ingin kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama berlangsung dalam suasana sejuk, damai, dan indah,” tambahnya.
Imelda menambahkan, MTQ sejalan dengan program “Palu Religi”, yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
“Palu Religi mengamanatkan agar penghayatan keagamaan menjadi dasar setiap kebijakan, karena kami meyakini hanya bangsa yang berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an dan kebaikanlah yang akan tetap kokoh menghadapi arus globalisasi,” jelasnya
Ia mengajak seluruh peserta untuk berkompetisi secara profesional dan bertanggung jawab, serta menjadikan kegiatan ini sebagai ajang menorehkan prestasi terbaik bagi Kota Palu.
“Dari ajang ini kita harapkan lahir qori dan qoriah yang mampu mewakili Kota Palu di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutupnya.
MTQ kali ini juga dirangkai dengan pameran dan pasar rakyat yang rencananya akan dilaksanakan selama lima hari, sejak tanggal 01 – 05 November 2025. ***

