PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo) , Erwin Burase, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-19 Tingkat Kabupaten Tahun 2025 yang dipusatkan di Kecamatan Sidoan, Selasa (25/11) malam.

Pembukaan dihadiri kafilah dari 23 kecamatan serta antusiasme masyarakat yang memenuhi arena kegiatan.

Bupati menegaskan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an, tetapi juga momentum memperkuat karakter, spiritualitas, dan syiar Islam di tengah masyarakat.

“MTQ adalah perjumpaan manusia dengan kalam Ilahi. Ia menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an sekaligus menjadi ruang pembinaan generasi Qur’ani,” ungkapnya.

MTQ tahun ini mengusung tema “Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dalam Iman dan Taqwa serta Menuju Masyarakat Qur’ani untuk Mewujudkan Parigi Moutong yang Lebih Religius.”

Tema tersebut, menurut Bupati, sejalan dengan arah pembangunan daerah yang tidak hanya mengejar kemajuan ekonomi, tetapi juga penguatan moral dan spiritual masyarakat.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pembinaan Al-Qur’an melalui dukungan terhadap rumah tahfidz, pelatihan qari–qariah, serta kegiatan keagamaan di kecamatan dan desa.

Selain pembukaan MTQ, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) se-Kabupaten Parigi Moutong. Pelantikan dipimpin Ketua LASQI Kabupaten Parimo Hestiwati Nanga, yang secara resmi mengukuhkan pengurus LASQI tingkat kecamatan.

Pembentukan kepengurusan ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan seni Islami seperti qasidah dan hadrah di seluruh wilayah Parigi Moutong sebagai bagian dari syiar dan pembinaan generasi muda. *