Monopoli Harga, TBS Petani Rio Pakava Dihargai Rp700

oleh -

PALU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kecamatan Riopakava jatuh total. Oleh jejaring pembeli, termasuk PT. Lestari Tani Teladan (PT. LTT), TBS dari petani itu hanya dihargai Rp700.

TBS itu sendiri bersumber dari kebun sawit mandiri miliki warga di Kecamatan Riopakava, Kabupaten Donggala.

Produksi sawit milik warga sangat banyak. Terhampar di 13 ribu hektar, hampir setara dengan luas wilayah Hak Guna Usaha (HGU) yang saat ini beroperasi di wilayah Kecamatan Pasangkayu.

“Ini karena belum adanya regulasi terkait standar harga Tandan Buah Segar di Sulawesi Tengah,” kata Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Sulteng, Selasa (18/09).

BACA JUGA :  Robby: Tidak Benar PT ANA Menyerobot Lahan Masyarakat di Morut

Menurut salah satu perwakilan warga dari Kecamatan Riopakava, Nyoman, harga jual itu membuat petani makin susah.

“Padahal tanaman sawit merupakan komoditi unggulan di Kecamatan Riopakava. Sebanyak 80 persen produksi pertanian bersumber dari kelapa sawit. Permainan harga sudah menjadi cerita biasa dikalangan petani,” katanya. (RIFAY)