PALU – Mohamad Hidayat Lamakarate terpilih sebagai ketua Palang Merah Indonesia ( PMI) Provinsi Sulteng. Kepengurusan PMI Provinsi Sulteng Masa Bakti Tahun 2022-2027, telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia H. Muhammad Jusuf Kalla, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Kamis (24/11).
Sekretaris Daerah Rudy Dewanto mengatakan, PMI adalah organisasi perhimpunan Nasional terbesar di Indonesia, yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan dan eksistensinya semakin diperkuat melalui Undang-Undang No. 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
PMI memiliki tugas pemerintah dalam membantu kepalangmerahan. Penyelenggaraannya selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesemestaan dan kesatuan.
Palang Merah Indonesia melalui PMI Provinsi Sulawesi Tengah banyak membantu pemerintah baik provinsi maupun telah kabupaten/kota dalam memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak bencana alam, pada 28 September 2018 silam yang melanda daerah Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada bapak H. Muhamad Jusuf Kalla beserta rombongan di Bumi Tadulako Kota Palu, yang juga mantan Presiden RI.
Saya juga mengucapkan selamat kepada bapak Mohamad Hidayat Lamakarate, yang kembali terpilih sebagai ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Plh. Sekda Rudy Dewanto dalam sambutannya.
Ia berharap kepengurusan yang baru ini dapat segera menyusun program kerja yang relevan dengan visi misi “Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.
Sementara, Ketua Umum PMI H. Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan bahwa saat ini, begitu banyak lembaga atau organisasi kemanusiaan hanya bergerak di awal saja, tetapi PMI harus bergerak sampai tuntas mulai dari tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi bersama pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
“Selamat kepada pengurus PMI Provinsi Sulteng dan Ketua Dewan Kehormatan PMI yang baru saja dilantik.” Kata Jusuf Kalla dalam sambutannya
Selanjutnya, bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi yang melanda Sulteng tahun lalu merupakan bencana yang luar biasa besar, dan tentu hanya bisa dibantu apabila ada kerja sama yang besar baik pemerintah, masyarakat maupun organisasi termasuk PMI.
“Kita tidak mengharapkan adanya bencana, tetapi apabila ada bencana, kita harus siap membantu,” kata Yusuf Kalla.
Untuk itu, kesiapan harus disadari dengan perhatian dan keyakinan yang baik dengan kelengkapan logistik yang baik, PMI memiliki tugas untuk melatih masyarakat. Dan PMI bukan saja organisasi terbesar di Indonesia tetapi merupakan organisasi terbesar di dunia.
Di akhir sambutannya, ia berharap agar kepengurusan ini berjalan dengan baik, dan berterimakasih atas bantuan serta partisipasi yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulteng, unsur Forkopimda, ketua PMI Sulteng, ketua Dewan Kehormatan PMI, Ketua dan pengurus PMI kabupaten/kota, para pejabat pemerintah daerah dan mitra kerja.
Reporter: Irma/Editor: Nanang