Moh Yasin akan Alokasikan Sebagian APBD untuk Bantuan Modal bagi Petani

oleh -
Calon bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin, saat kampanye di Desa Tamarenja, Kecamatan Sindue Tobata, Selasa (05/11). (FOTO: IST)

DONGGALA – Calon bupati dan wakil bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin-Syafiah Basir, menekankan pentingnya dukungan modal usaha bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Yasin menegaskan, sektor pertanian dan perikanan merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Donggala.

Namun, kata dia, meskipun mayoritas penduduk Donggala bergantung pada pertanian dan perikanan, sektor ini belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kata dia, para petani sering kali hanya mengandalkan tenaga mereka sendiri tanpa dukungan modal yang memadai, sehingga hasil produksi tidak maksimal.

“Banyak petani kita yang berhenti memanjat kelapa atau bekerja di kebun karena penghasilan yang tidak sebanding dengan biaya produksi,” ujarnya, saat melakukan kampanye di Desa Tamarenja, Kecamatan Sindue Tobata, Selasa (05/11).

BACA JUGA :  Anggota Polri Diingatkan Tidak Terlibat Politik Praktis

Yasin menilai bahwa penyediaan modal usaha yang memadai sangat dibutuhkan, terutama agar petani dapat membeli bibit unggul, pupuk, serta alat dan teknologi yang diperlukan.

Ia berpendapat bahwa tanpa dukungan tersebut, hasil tani Donggala akan sulit bersaing di pasar, bahkan untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Ia berencana memanfaatkan sebagian APBD untuk menyediakan bantuan modal bagi petani yang benar-benar aktif dalam usaha tani, sehingga mereka dapat memaksimalkan hasil produksi.

BACA JUGA :  Kejari Poso : Penetapan Hari Kejaksaan 2 September Hasil Penelusuran Sejarah

“Kami yakin bahwa pengalokasian dana yang tepat bagi petani, melalui skema program yang terstruktur, akan membawa perubahan besar bagi sektor pertanian dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Yasin.

Ia berharap, kebijakan ini akan menjadi langkah awal bagi pembangunan Kabupaten Donggala yang lebih mandiri dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan.

Menurut Yasin, program modal usaha ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok tani

Selain itu, ia juga berencana menggalakkan program pelatihan keterampilan bagi petani, seperti teknik pengolahan hasil pertanian dan inovasi metode tanam yang ramah lingkungan. *