PALU – Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (25/06), menetapkan Dr. Moh Marzuki sebagai ketua terpilih, masa khidmat 2022-2025.
Musda juga menetapkan mantan Ketua Iluni UI Sulteng dua periode, Longki Djanggola sebagai Ketua Penasehat Iluni UI Sulteng.
Moh. Marzuki menilai, Musda Iluni UI sudah berjalan dengan baik dan telah menghasilkan ketua dan pengurus.
“Ada program utama yang disepakati, di antaranya pelaksanaan bhakti sosial kepada masyarakat, pemberian beasiswa kepada masyarakat Sulteng dan mendorong lahirnya inovasi dan kajian-kajian Ilmiah yang membangun masyarakat,” paparnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Longki Djanggala yang sudah meninggalkan legasi yang kuat pada organisasi Iluni UI Sulteng.
Di tempat yang sama, Longki Djanggola mengatakan bahwa sesuai aturan organisasi, Ketua Iluni UI hanya bisa menjabat selama dua periode.
Sementara, Ketua Iluni UI Pusat, Endang Mamani, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Iluni UI Sulteng dua periode, Longki Djanggola.
Ia mengatakan, saat terjadinya bencana 28 September 2018, Ketua Iluni UI Sulteng dua periode Longki Djanggola sudah ikut memberikan dukungan dalam penanggulangan pemulihan bencana melalui anggaran sebesar Rp19 miliar untuk pembangunan hunian masyarakat di Desa Bangga dan Dendetopea.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sebagai alumni UI luar biasa.
“Ke depan, Rusdy Mastura selaku alumni UI dapat memberikan dukungan terhadap Iluni UI Sulteng,” harapnya.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, mengaku bangga bisa menjadi bagian Iluni UI. Ia sendiri mengaku sempat kuliah di Fakultas Ekonomi UI, namun tidak selesai karena terlalu cinta terhadap sepakbola.
“Tetapi saya masih tetap diundang kalau ada kegiatan alumni Fakultas Ekonomi UI,” ucapnya.
Ia berjanji akan memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan Iluni UI.
” Saya akan meneruskan seluruh kebijakan yang sudah dihasilkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulteng,” katanya.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay
