PALU – Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi membenarkan terjadinya kebakaran mobil truk bermuatan Liquefied Petroleum Gas (LPG), di Jalan Manggis, Palu Barat, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (23/04) petang.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Karena kobaran api yang cukup besar, petugas Pemadam Kebaran baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.00 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Namun, peristiwa tersebut membuat sejumlah bangunan yang ada di sekitarnya juga ikut terbakar.
Taufik Kurniawan, Senior Supervisor, Communication and Relation, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengatakan, mobil tersebut adalah milik agen Pertamina, PT. Kalco Patra Energi.
Menurutnya, mobil yang terbakar itu sedang mengangkut 175 tabung LPG, terdiri dari tabung 5,5 kilogram (kg), 12 kg dan 50 kg.
Meski demikian, kata dia, insiden tersebut tidak mempengaruhi ketersediaan gas LPG di Kota Palu maupun Sulteng pada umumnya.
“Saat ini stok LPG masih tetap aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan panik karena jumlah tabung yang terbakar itu sangat di bawah dari stok yang kita siagakan selama momen ramadhan dan jelang Idul Fitri ini,” kata Taufik.
Khusus wilayah Sulteng, kata dia, pihaknya sudah menambah stok sebanyak 2 juta lebih tabung LPG 3 kg, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan identifikasi mengenai penyebab kebakaran.
Pihaknya juga intens membangun komunikasi dengan aparat kepolisian setempat, stakeholder dan pihak pemadam kebakaran.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesigapan pihak pemadam kebakaran yang telah berhasil memadamkan api,” imbuhnya.
Berdasarkan sejumlah informasi yang beredar, kebakaran tersebut terjadi ketika mobil pengangkut gas LPG itu sedang dilakukan perbaikan dengan cara dilas. Diduga ada percikan api yang mengenai tabung gas tersebut sehingga memicu terjadinya kebakaran. (RIFAY)