MKKS-Disdikbud Palu Bahas Persiapan Pelaksanaan GSI

oleh -
AMBOTUO

PALU – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, menggelar pertemuan membahas persiapan event Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP se-Kota Palu.

Kegiatan yang dihadiri seluruh kepala SMP Negeri dan Swasta se-Kota Palu itu digelar di aula SMPN 4 Palu, Rabu (23/01).

“Dalam pertemuan ini kami telah menunjuk empat koordinator di masing-masing wilayah. Nantinya koordinator ini akan mengadakan pertemuan kembali untuk mempermantap persiapan menuju perlombaan,” kata Kepala Bidang SMP, Dikbud Kota Palu, Ambotuwo, usai pertemuan.

Kata dia, pelaksanaan GSI rencananya digelar pada Maret, namun yang terpenting adalah bagaimana mengatur waktu peserta lomba dalam menghadapi tingkat-tingkat selanjutnya.

BACA JUGA :  Tiga Kabupaten di Sulteng Lepas dari Status Tertinggal

Olehnya, kata dia, karena tuan rumah di tingkat provinsi adalah LPMP, maka diharapkan agar waktu untuk latihan dan pemantapan pemain cepat dilaksanakan.

“Persyaratan administrasi di GSI ini sudah mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga tidak ada lagi rekayasa. Sebab dulu ada rekayasa tetapi saat ini tidak tidak bisa,” katanya.

Kata Ambo, untuk kelanjutan pembinaan pemain berbakat bola kaki akan diserahkan kepada Sekretaris Kota Palu, Asri selaku pelatih dan pembina atlet bola kaki di Kota Palu.

“Tentunya dari sejumlah sekolah itu ada beberapa bibit, tinggal bagaimana ke depan dibina dengan baik. Dalam juknis, pada Maret sudah dipertandingan tingkat kota. Jadi nanti sistemnya diserahkan ke asosiasi. Nanti dilibatkan semua dari kesehatan, dinas pendidikan dan lainnya, tetapi pemain ini banyak di kota,” jelasnya.

BACA JUGA :  10 Mahasiswa UIN Datokarama Terpilih Beasiswa Baznas Tahun 2024

Kata dia, pada putaran pertama akan bertanding 8 kecamatan, kemudian disaring masing-masing pemenang wilayah menjadi empat wilayah yang akan masuk di tingkat kota. Dari empat wilayah ini akan mewakili Kota Palu ke tingkat provinsi.

“Jadi satu tim itu ada 18 orang ditambah dengan official dan lainya, sehingga jumlahnya per tim sebanyak 22 orang,” tandasnya. (YAMIN)