PALU – Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura di Kalimantan Timur untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya di pemerintah provinsi tersebut. Gubernur dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) ke provinsi dengan membawa misi dagang yang ditandai dengan banyaknya kesepakatan Government To Government (G to G) atau antar pemerintah dan Bisnis To Bisnis (B to B) atau antar pengusaha.
Beberapa pengusaha Sulawesi Tengah akan melakukan kerja sama dengan pengusaha dari Kalimantan Timur, yang akan disaksikan langsung gubernur Sulteng dengan gubernur Kalimantan Timur.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan, Pemprov Sulteng harus mengambil peluang pasar di IKN, sehingga kesepakatan bisnis dan kesepakatan pemerintah harus didorong.
Menurut Rusdy Mastura, misi dagang ini dilakukan untuk sebuah langkah maju dalam melakukan percepatan penyelenggaraan kerja sama, baik dalam kerja sama transportasi darat, laut dan udara agar memudahkan dan menjamin ketersediaan sarana dalam mendukung konektivitas dan aksesibiltas Sulteng dengan rencana Ibu Kota Negara Baru (IKN), dan juga merupakan salah satu cara atau upaya untuk menyediakan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan untuk disuplay ke IKN nanti. Dan yang lebih utama adalah sebagai langkah Pemprov Sulteng untuk mengendalikan inflasi yang saat ini meningkat.
“Saya bersama rombongan dalam kunjungan Kaltim menggunakan transportasi laut, kapal Sabuk Nusantara 89, melalui Pelabuhan laut Pantoloan sejak hari Selasa, tanggal, 08 November 2022 lalu.
Tidak tangung-tanggung rombongan ini ada Bupati Donggala Kasman Lassa dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait se-Provinsi Sulawesi Tengah sesuai data manifest jumlah penumpang yang turut mengikuti rombongan tersebut berjumlah, 372 jiwa dengan Kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 89,” ujar Rusdy Mastura ini.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG