PALU– Suasana jelang Pilkada yang bertepatan dengan peringatan Milad Alkhairaat 10 November nanti, PB Alkhairaat menegaskan posisinya sebagai lembaga yang netral dalam menghadapi situasi politik saat ini.
Sekjen PB Alkhairaat, Jamaluddin Mariajang, menekankan bahwa setiap kegiatan dalam peringatan Milad Alkhairaat tidak memiliki muatan politik, dan hanya berfokus pada ajaran dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Guru Tua.
“Kami sudah mengirim surat kepada Bawaslu untuk hadir memantau acara ini agar dapat membuktikan bahwa tidak ada dukungan terhadap salah satu pasangan calon (Paslon),” jelas Jamaluddin.
Pernyataan tersebut sejalan dengan arahan Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Mohsen Alaydrus, yang menegaskan bahwa Alkhairaat tetap netral dalam Pilkada tahun ini dan berupaya menjaga agar peringatan Milad Alkhairaat berlangsung damai tanpa agenda politik tertentu.
Peringatan Milad Alkhairaat, yang dipusatkan di komplek Alkhairaat nanti, dimeriahkan dengan kegiatan Jalan Santai berhadiah umroh, pentas seni, pameran UMKM, dan pentas seni. Target panitia, acara ini akan diramaikan oleh 40 ribu peserta, dan terbuka untuk umum.
Reporter: HADY
Editor: NANANG