PALU- Perayaan Milad Alkhairaat ke-94 menjadi momen penting bagi para pendidik dan seluruh civitas akademika di Sulawesi Tengah, khususnya di lingkup Alkhairaat. Bagi para guru, peringatan tersebut bukan hanya sekadar acara tahunan, atau seremonial belaka, tetapi menjadi momen refleksi untuk mengenang perjalanan panjang Alkhairaat dalam memajukan pendidikan di Indonesia serta menginspirasi generasi masa depan.
Kepala Sekolah Dasar Alkhairaat 1 Palu, Suhban A Lasawedi, S.H.I menuturkan, dalam usianya yang hampir seabad, Alkhairaat telah berperan sentral dalam membentuk nilai-nilai pendidikan, terutama dalam menanamkan nilai-nilai keislaman moderat dan toleran.
“Alkhairaat secara konsisten menanamkan fondasi agama Islam kepada peserta didik, sekaligus mengembangkan potensi intelektual, spiritual, dan sosial mereka. Sebagai lembaga pendidikan, Alkhairaat tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga membentuk generasi mandiri, cinta tanah air, serta memiliki jiwa kewirausahaan,” tutur Suhban di Ruang kerjanya, Rabu (6/11).
Namun, kata Suhban, tantangan di era modern semakin kompleks. Pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pendidik dalam menjaga nilai-nilai moral dan agama. Di tengah masyarakat yang semakin plural, Al-Khairaat juga berupaya mempertahankan keberagaman dan toleransi.
“Oleh karena itu, Milad ke-94 ini menjadi momen untuk merenungkan cara mengintegrasikan nilai-nilai Alkhairaat dalam pembelajaran sehari-hari,” katanya.
Lanjut kata Suhban, langkah-langkah nyata telah diupayakan oleh Alkhairaat, seperti membuat kurikulum berbasis nilai-nilai Alkhairaat dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Selain itu, Alkhairaat berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan teladan bagi peserta didik melalui sosok guru yang berperilaku baik.
Lebih lanjut ujar Suhban, harapan besar disematkan untuk Alkhairaat dan dunia pendidikan Islam di masa mendatang. Alkhairaat diharapkan terus menjadi pelopor dalam pendidikan berkualitas, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan masa depan.
“Momentum Milad tersebut mengingatkan kembali pentingnya komitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkontribusi bagi bangsa dan agama,”katanya.
Suhban menambahkan, Milad Al-Khairaat ke-94 bukan hanya peringatan akan perjalanan panjang lembaga tersebut, tetapi juga menjadi panggilan bagi seluruh elemen pendidikan untuk melanjutkan visi besar Al-Khairaat, yaitu mencetak generasi penerus cerdas, berkarakter, dan beriman.
Reporter : IKRAM