POSO – Dari enam Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Indonesia yang masuk kategori penilaian Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), MI Alkhairaat Malei terpilih sebagai madrasah inspiratif tingkat nasional tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Kakan Kemenag Poso melalui Kasi Pendis, H. Sutami M.Idris, M.Pd.I kepada media.alkhairaat.id, Kamis (7/12).
Dijelaskan Kasi Pendis, AKMI merupakan penilaian kompetensi seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA. Sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
“Asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter,” jelas Kasi Pendis Sutami M.Idris yang juga Ketua PCNU Poso, Kamis (7/12).
Hasil asesmen itu, sambung Sutami, nantinya digunakan oleh guru madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan bagi para murid, dan juga sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran, memberi informasi tentang tingkat kemampuan murid maupun siswa dalam berliterasi dan berpikir kritis yang membantu guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran di kelas.
“Kami akan terus bertekad mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi melalui upaya-upaya konstruktif,” tukasnya.
Untuk diketahui, setiap tahun Kementerian Agama akan memberikan penilaian AKMI bagi madrasah di seluruh Indonesia.
Pembukaan diseminasi hasil AKMI tingkat nasional ini, dibuka Menteri Agama yang diwakili Dirjen Pendis Prof Dr H Ali Ramdhani, dihadiri Kamad MI Alkhairaat Desa Malei Hajirah Sabie, Katim Kurikulum Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng Jusman dan Kabid Penmad di wakili Haeruddin.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin
