PALU- Tiga unit lapak penjualan meubel dan bengkel terbakar di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (28/2)
Selain lapak, satu unit truck turut terbakar. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.
Adapun kerugian ditaksir ratusan juta, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Palu Timur AKP Stevanus Sanam mengatakan, tiga unit lapak penjualan meubel dan bengkel terbakar itu milik Elinson Sidabutar (35), Susan (39), dan Dudin (38).
Ia menuturkan, menurut saksi Ratni (53) pada saat sedang mengecat kursi, ia mencium bau asap dan langsung keluar mencari asal asap tersebut, dan melihat api muncul dari arah belakang lapak kios milik Elinson Sidabutar.
“Dan langsung menyampaikan kepada istri dari Elinson Sidabutar bahwa di belakang kiosnya terbakar. Api dengan cepat membakar Lapak tersebut dikarenakan dinding berasal dari Papan kayu dan Tripleks,” bebernya.
Ia mengatakan, sementara saksi Mardiana (31) pada saat sementara di dalam kios, Ratni datang menyampaikan kepada dirinya bahwa dari arah dapur ada api.
“Dan Mardiana langsung keluar dari kios dan melihat api tersebut begitu cepat menyala dan langsung memanggil warga berada di sekitarnya untuk menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran Kota Palu,” ujarnya.
Tak berselang lama, kata dia, empat unit mobil pemadam Kota Palu tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung memadamkan api. Lalu satu unit mobil PLN tiba di TKP langsung memadamkan listrik.
Sejurus kemudian api dapat dipadamkan.
“Akibat peristiwa kebakaran diperkirakan kerugian Elinson Sidabutar Rp150 Juta, Susan Rp80 juta dan Dudin Rp60 juta,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG
