PALU – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Muhammad Aljufri mengajak seluruh Abnaulkhairaat dan Pengurus Alkhairaat, untuk fokus menjalankan tugas, meneruskan perjuangan Guru Tua, membesarkan dan menjaga Alkhairaat.

Amanah itu disampaikan pada Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) ke-57 di Komplek Alkhairaat Palu, Sabtu (12/4).

“Sebentar lagi, Alkhairaat akan berusia satu abad. Alhamdulillah, Allkhaiiraat terus tumbuh  dan berkembang dalam menjawab tantangan era industrialisasi dan globalisasi,” kata Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri.

Habib memaparkan, belum lama ini, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Alkhairaat Welding Academy  di Pusat Industri Molowali di mana lulusan-lulusannya nanti memiliki sertifikat internasional.

“Dan dijamin mendapatkan pekerjaan mengisi industri kita yang terus berkembang.  Pak Gubernur kemarin sempat bisik-bisik sama saya mengharapkan Welding Academy ini cepat sudah dibuka karena beliau sudah menyiapkan santri-santri yang untuk masuk di sana,” kata Habib.

Dari Habib juga disampaikan, bahwa Gubernur  juga  akan mengirimkan siswa didik  untuk masuk di Alkhairaat Welding Academy tersebut. “Dan insya Allah, kita akan mengembangkan juga pusat riset, inovasi, dan pendidikan ketampilan terpadu di berbagai bidang, termasuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kita,” katanya lagi.

Menuju satu abad Alkhairaat, menurut Habib,  Alkhairaat harus menjadi lembaga yang kuat dan mandiri. Sehingga tiga sektor yang pernah ia sampaikan pada Muktamar lalu (Sektor pendidikan modern yang berbasis kebangsaan. Kedua transformasi kelembagaan yang good government dan tata kelola yang baik, transparan dan bersih. Ketiga, penguatan sektor ekonomi yang berbasis sosial).

Habib menyampaikan, sekarang ini tengah mengoptimalkan lahan-lahan Alkhairaat menjadi lahan produktif, termasuk semua sumber daya yang ada di Alkhairaat.

“Saat ini, tim Alkhairaat juga terus bekerja menyelesaikan proposal teknis dan blueprint penguatan sektor pendidikan modern,” katanya.

Saat ini, tim Alkhairaat juga terus bekerja menyelesaikan proposal teknis dan blueprint penguatan sektor pendidikan modern.

“Alhamdulillah sekaligus apresiasi saya kepada  petani-petani organik  Alkhairaat di Walatana yang dinominasi oleh petani-petani  milenial  yang telah menyelesaikan panen ketiga  yang juga sebagai bentuk  peran Alkhairaat dalam menunjang program ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.

Habib juga mengatakan, PB Alkhairaat sedang mengevaluasi, berkomunikasi dan menjajaki kerjasama dengan  berbagai negara terkait  penerapan teknologi pertanian modern,  yang bisa menghasilkan panen berlimpah untuk diterapkan di pertanian kita di berbagai wilayah kerja  Alkhairaat.

“Semoga dalam satu abad  usianya nanti, ketiga sektor ini bisa kita capai. Ditambah kecintaan kita semua  elemen masyarakat,  kecintaan kita semua,  merupakan modal utama yang insya Allah  dengan ridha Allah subhanahu wa ta’ala . Allah akan mengantarkan Alkhairaat kembali menuju masa keemasan,”  tutup Habib.

Reporter: NANANG