PALU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RIm I Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda bersama jajarannya atas kinerjanya yang cepat melakukan penangkapan kepada pelaku pelecehan seksual kepada R) (16), yang saat ini dari 11 pelaku sudah tertangkap 10 orang dan satu orang dinyatakan buron
“Kami memberikan apresiasi setulus-tulusnya. Demikian juga komitmen Pemerintah Daerah Sulteng yang melalui Rumah Sakit Undata Palu sudah memberikan pendampingan yang terbaik pada korban,” ungkapnya saat diwawancarai sejumlah media di RSUD Undata Palu, Jumat (9/6).
Dia menilai, progres perkembangan penangan kasus ini cukup bagus. Progres kesembuhan dari korban semakin membaik. Hal ini diperlukan dalam memperoleh data-data informasi dalam menegakkan hukum pada kasus ini.
Selain itu menurutnya, dari diskusi dengan dokter, bahwa kesembuhan itu akan lebih cepat, bila tidak ada lagi rasa trauma dan lainnya pada korban.
“Setelah kita sepakati bersama, selain di rumah sakit untuk memberikan kesembuhan terbaik, tugas korban juga sudah di back up oleh BPJS mulai dari korban dan keluarga. Di luar dari yang terpapar oleh BPJS, Kementerian Pemberdayaan Perempuan bersama pemerintah provinsi sudah memutuskan mengeluarkan Dana Alokas Khusus (DAK) untuk penanganan kasus pelecehan ini agar kasus ini dapat terselesaikan dengan baik,” ujar wanita yang akrab disapa Bintang Puspayoga.
Sementara Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang langsung merespon dan turun menangani kasus pemerkosaan di Sulteng, memberikan apresiasi kepada Kapolda Sulteng Pemerintah Daerah khususnya kepada pihak rumah sakit yang sangat profesional menangani kesehatan kepada korban.
Reporter: Irma