PALU – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan apresiasi pada lembaga Alkhairaat yang telah sekian lama mengabdi pada bangsa dalam rangka mencerdaskan masyarakat, melalui lembaga pendidikan maupun pondok pesantren.

Hal tersebut disampaikan Nusron Wahid, saat bersilaturahmi di kediaman Ketua Utama Alkhairaat HS Alwi bin Saggaf Aljufri, di Palu, Jumat (11/04) malam.

Kata dia, keberadaan Alkhairaat merupakan barokah yang didirikan oleh Sayid Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal Guru Tua.

“Karena tanpa barokah beliau (Guru Tua), Indonesia Timur ini Islamnya tidak mungkin semakmur seperti ini. Hal itu dapat dilihat sendiri saat ini dengan terbangunnya 1.600 madrasah yang tersebar di hampir seluruh provinsi dan kabupaten kota di Indonesia Timur ini,” terang Nusron.

Dia mencontohkan sebuah dalil yang menyatakan, “Segala sesuatu yang tidak memberikan manfaat pada umat manusia, maka pasti akan sirna di muka bumi“.

Buktinya, kata dia, saat ini dapat dilihat, lembaga Alkhairaat yang memiliki madrasah tiap tahunnya terus bertambah. Ini membuktikan bahwa, asarnya Sayid Idrus itu selalu ada.

“Karena asarnya itu ada maka kita harus kenang dengan kebaikan dan amal-amal sholeh yang sudah dilakukannya. Olehnya atas apa yang telah dilakukan itu, maka kita hadir di Haul Guru Tua ini, semoga kita semua mendapat keberkahannya,” kata Nusron.

Pertemuan silaturahim tersebut dihadiri keluarga besar Alkhairaat. Nampak juga Ketua Umum PB Alkhairaat, Dr HS Mohsen Alaydrus, serta beberapa unsur ketua PB Alkhairaat.

Kedatangan Nusron Wahid di Kota Palu, yang telah diagendakan itu untuk hadir langsung pada pelaksanaan Haul Guru Tua ke 57.

Reporter : Hady/Editor : Rifay