JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan konsepsi atas pembangunan pertanian di Sulteng, khususnya terhadap tiga komoditas jagung, kedelai dan kopi.
Menteri juga minta gubernur menyiapkan 30 ribu hektar lahan yang akan digunakan sebagai bagian dari Super Prioritas Program Kementrian Pertanian.
“Pertanian itu logam mulia 1000 karat, karena pertanian menghidupi dan memberi manfaat terhadap jutaan rakyat. Pak gubernur kan pagi ini datang ke kediaman saya. Jadi kita janjian sebelum 15 Juli konsepsi tentang ini sudah kita terima. Buat gugus tugasnya, awal Agustus kita jalan. Kalau 15 Juli tidak ada, percuma pak gubernur datang hari ini,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya diterima MAL Online, Selasa (14/6).
Intinya, lanjut Mentan, pertanian itu harus siap lahan, ajak masyarakat terlibat didalamnya, dan jangan merugikan rakyat serta agenda aksinya harus jelas.
“Memulai sesuatu jangan dengan persoalan, buat konsepsinya dan buat poligon dari lahan yang disiapkan,” tegas Syahrul.
Terkait permintaan Mentan, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memaparkan apa yang tengah disiapkan dalam Kawasan Ketahanan Pangan Nasional, dan menyanggupi batas waktu yang diberikan Mentan.
Mentan juga pada dasarnya setuju dengan tiga kawasan yang disiapkan Pemprov, namun Mentan meminta agar lahan-lahan yang disiapkan jika masuk dalam super prioritas program Kementan, luasannya harus dalam jumlah besar.
“Kalau luasan lahannya cuma ratusan hektar biar urusannya dinas saja,” kata Mentan SYL.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG