Mensos Soroti Kekerasan Seksual kepada Difabel di Sulteng

oleh -
Mensos RI, Tri Rismaharini saat mengunjungi korban banjir di Kecamatan Pakuli, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng, Rabu (07/09). (FOTO: mediaalkhairaat.id/Faldi)

SIGI – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini menyoroti sejumlah kasus kekerasan seksual terhadap kaum difabel di Sulawesi Tengah.

“Seharusnya seluruh masyarakat maupun pemerintah daerah melindungi kaum difabel, bukan menjadikannya sebagai objek kekerasan,” kata Risma, usai mengunjungi Sentra Nipotowe di Kabupaten Sigi, Rabu (07/09).

Dia menjelaskan, keberadaan kaum difabel di tengah-tengah lingkungan sosial sudah seharusnya dapat menumbuhkan rasa kasih sayang, kepedulian serta kepekaan antar sesama manusia.

Sebab, menurut Wali Kota Surabaya periode 2016-2020 itu, siapapun tidak ada yang menghendaki kondisi yang mereka rasakan, dan sebaliknya dapat dialami oleh semua orang.

Oleh karena itu, ia meminta agar kaum difabel mendapatkan penghargaan yang sama, saat berada di ruang-ruang publik, salah satu caranya adalah dengan menyediakan fasilitas memadai.

“Terus terang kami dari Kemensos sedang memerangi ketidakadilan terhadap kaum difabel,” jelas Risma.

Selanjutnya, terhadap berbagai kasus kekerasan seksual yang dialami kaum difabel, Mensos Risma meminta agar aparat penegak hukum bekerja dengan maksimal.

“Karena kalau itu dilakukan kepada kaum disabilitas, maka hukumannya harus ditambah sepertiga jadi pemberatan. Itu ada, dan menjadi upaya yang sedang kami perjuangkan hingga saat ini,” demikian kata Risma.

Reporter : Faldi
Editor : Rifay