Menkominfo Ajak Masyarakat Sulteng Pahami Investasi Digital

oleh -

PALU – Investasi digital adalah sebuah pilihan yang memudahkan orang untuk melakukan investasi di era teknologi 4.0.

Hal itu dikatakan Rektor Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Dr. Astri D. Andriani. Ia akan menjadi salah satu pembicara dalam webinar yang akan dilaksanakan oleh Kemenkominfo pada Selasa, 9 Mei 2023.

Dalam webinar bertajuk “Ayo Pahami Instrumen Investasi Digital”, Astri akan membahas Kecakapan Digital.

“Saat ini, segala aktivitas yang berkaitan dengan apapun termasuk ekonomi, akan berhubungan dengan internet atau biasa disebut dengan internet of thing,”kata Astri kepada media ini, Minggu 7 Mei 2023.

Ia melanjutkan, investasi digital adalah pilihan, memberikan berbagai kemudahan. Seseorang tidak perlu bertemu langsung, tidak butuh orang lain ataupun broker, cukup dalam genggaman tangan saja, semua urusan bisa dikerjakan.

Terkait hal yang harus dilakukan dalam berinvestasi, Astri menegaskan bahwa siapa pun, harus
mengetahui segala risiko dalam melakukan investasi.

“Yang harus dipelajari pertama adalah sistemnya. Misalnya kalau kita ingin berinvestasi cryptocurrency kita harus tahu dulu bagaimana aturan mainnya. Jadi jangan sampai kita tergoda dengan iming-iming keuntungan besar tapi resiko kecil,” tambahnya.

Yang pertama dan penting juga kata dia, cek apakah platform mereka (investasi digital) tersebut sudah terdaftar di OJK atau belum.

“Dan jangan lupa, baca dengan baik, pahami, tanya yang belum dimengerti. Semua ada aturan mainnya. Itu yang harus dilakukan,” kata Astri.

Karena webinar ini dianggap penting, Astri mengajak warga Sulteng agar ikut dalam kegiatan tersebut.

Selain Astri, pembicara berikutnya adalah
Dr (Cand.) E. Rizky Wulandari, M.I.Kom.

Ia akan membahas Etika Digital. Bagaimana mengulik fitur keamanan pada platform investasi digital, platform investasi digital yang aman, dan hati-hati saat memberi izin akses aplikasi ke perangkat ponsel.

Sementara pembicara lainnya, Mia Marcellina, akan membahas Budaya Digital.

Dalam paparannya, Mia akan membahas topik khusus, “Pentingnya Melindungi Data Pribadi saat Berinvestasi Online”.

Webinar ini akan dipandu oleh Desty Eka Putri Sari, S.Sos, bersifat gratis dan terbuka untuk siapa saja yang ingin mengikuti kegiatan yang akan menambah pengetahuan ini.

Calon peserta cukup meng-klik link ini:
https://s.id/registrasikabtolitoli_0905 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.

Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital. Makanya, bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.

Untuk diketahui pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara telah melaksanakan sedikitnya 17 kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Utara. Dan kali ini, penyelenggara menyasar komunitas-komunitas di Sulteng.

Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang. Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.

Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.*