PALU – Kepala SMP Alkhairaat 1 Palu, Ir. Alwy Aldjufri, M.Pd.I, mengungkapkan kesedihan, sekaligus permintaan maaf kepada orang tua siswa maupun siswa siswi kelas IX, yang telah dinyatakan lulus.

Alwi mengaku sedih karena sejak beberapa waktu lalu, hingga di hari kelulusan tadi, ia bersama para tenaga pengajar tidak bisa bertatap muka langsung dengan siswa siswinya, akibat pandemi virus corona yang melanda dunia.

“Kita tidak dapat bertatap muka lagi sejak 3 bulan yang lalu, bahkan saat inipun kalian hanya bisa melihat kelulusan kalian melalui website SMP Alkhairaat 1 Palu. Saya dan semua guru serta staf TU bahkan para ibu kantin merasa sedih karena kami tidak dapat berjumpa secara fisik dengan kalian. Padahal hari ini kami ingin melihat ekspresi kebahagiaan kalian setelah dinyatakan lulus,” tuturnya

Hari ini, lanjut dia, adalah hari terakhir siswa siswi kelas IX berada di SMP Alkhairaat 1 Palu. Tiga tahun, menurutnya, adalah waktu yang cukup panjang dalam berinteraksi, tentunya banyak suka dan dukanya, terlebih di saat-saat kalian akan menghadapi ujian nasional yang terpaksa harus batal disebabkan wabah.

“Untuk itu kami mengucapkan selamat melanjutkan studi kalian ke jenjang SLTA. Kami berpesan raihlah cita-cita kalian dan jadilah anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Jagalah nama baik SMP Alkhairaat 1 Palu dimana saja kalian berada,” harapnya.

Ia menyampaikan permohonan maaf karena mungkin tidak dapat memberikan semua yang diharapkan oleh siswa dan siswi, bahkan mungkin ada kekeliruan dan ketidaksukaan yang dirasakan dalam sikap dan tindakan jajaran pengajar selama 3 tahun.

“Sejak kalian terdaftar di SMP Alkhairaat 1 Palu kalian telah menjadi anak-anak kami dan menjadi bagian dari keluarga besar SMP Alkhairaat 1 Palu khususnya dan abnaulkhairaat pada umumnya,” ujarnya.

Namun, menurutnya, fisik boleh terpisah, tapi ikatan batin akan selalu terjalin.

“Kami terus berdoa untuk kebaikan kalian dan kami juga berharap doa yang baik dari kalian. Sekali lagi kami ucapkan selamat dan kalian pasti bisa menjadi anak-anak saleh dan salehah. Kepada bapak ibu orang tua murid tak lupa pula kami ucapkan selamat dan mohon maaf, semoga anak bapak ibu dapat meraih sukses dunia akhiraat,” tutupnya. (RIFAY)