DI TENGAH perkembangan era digital tak dipungkiri , banyak tumbuh subur media-media dalam jaringan (online), tidak terkecuali di Provinsi Sulawesi Tengah.
Meski banyaknya kompetitor media yang hadir, tak menyurutkan langkah Moh. Rizal Hi Yabi pria kelahiran Pakuli 23 April 1985 ini dalam merintis usaha media mulai digelutinya sejak 2014 sampai sekarang, dan alhasil seperti kata pepatah usaha tak akan mengkhianati hasil.
Anak pasangan dari pasangan Ibrahim Hi Yabi (almarhum) dan Ibu Saleha Abd. Rasyid dapat membuktikan dengan mendirikan tiga media diantaranya, Sulteng TV, Ngata Sulteng.Id dan Celebes Pos. Com. Kini baru saja meresmikan kantor baruny.
Ia kini telah mempekerjakan sedikit 18 orang talenta-talenta muda, yang tidak memiliki basic jurnalis, lalu diberikan bimbingan dan arahan hingga akhirnya bisa bekerja seperti diharapkan.
Di temui disela-sela peresmian kantor baru Sulteng TV, Jalan Karanjalembah, Kabupaten Sigi, Moh. Rizal menceritakan, ihwal perjalanannya membesarkan media-media rintisannya.
Sebelum media Ngata Sulteng, awalnya bernama Ngata Sigi dirintisnya awal 2014 dan bermigrasi 2018, pada waktu itu Rizal panggilan akrabnya nyambi sebagai jurnalis di salah satu media lokal Sulteng, sebagai kontributor di Kabupaten Sigi.
“Pada waktu itu masih media cetak mingguan. Kemudian beralih ke online 2020,” kata Rizal suami dari Rasni Manggarai ini.
Seiring waktu sambil merintis media Ngata Sulteng Rizal memiliki jiwa sosial tinggi ini melihat banyaknya anak-anak muda yang menganggur apalagi, Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah terdampak gempa 28 September, diperburuk lagi dengan pandemi Covid 19.
Selain itu, ia melihat ada potensi dan peluang pasar yang belum digarap secara serius oleh media-media yang ada di Sulteng yakni audio visual.
Hal-hal itulah turut memotivasi Rizal, ayah dari Haziq Al- Farizqi ini. Ia lalu tak menyia-yiakan kesempatan itu, dan mulai menggarap Sulteng.TV dan juga kembali menambah media online Celebes Pos.Com, didirikan bersamaan pada 23 April 2020, hingga sekarang.
Dia menjelaskan, meski ada tiga media tapi masing-masing punya segmen sasaran. Untuk media Celebes Pos.Com lebih ke pemberitaan umum, Sulteng TV lebih cenderung arah pemberitaannya 60 persen ke promosi wisata-wisata ada di Sulteng, sedangkan Ngata Sulteng 70 persen lebih ke publikasi program-program desa.
Dalam membangun dan membesarkan media rintisannya, Pria yang hobi menulis sejak 2007 ini tak melihat adanya tantangan. Semua dianggap biasa-biasa saja, seperti peribahasa kata dia, Nahkoda yang tangguh itu tidak lahir dari laut yang tenang , tapi lahir dilaut yang penuh ombak dan badai.
“Semua biasa-biasa saja, saya menikmati dari setiap prosesnya,” katanya memotivasi.
Kini media rintisannya telah mempekerjakan sedikitnya 18 talenta muda, direkrut dari berbagai daerah Sulteng seperti Kota Palu, Kabupaten Parimo, Sigi, dan Kabupaten Donggala.
“Mereka direkrut ini kosong, belum paham sama sekali dalam dunia jurnalis. Tinggal dilatih dan poles, saya latih sendiri, langsung praktek di lapangan,” ucapnya.
Perekrutan anak-anak muda ini bukan tanpa alasan, melihat semakin maraknya anak-anak muda terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Apalagi Sulteng sendiri masuk dalam peringkat ke 4 dalam penyalahgunaan narkoba. Belum lagi sulitnya lapangan kerja.
Makanya kata dia, setiap triwulan pihaknya membuka lowongan kerja, lebih diperuntukan anak-anak muda yang belum berkeluarga.
Olehnya dia berharap, anak-anak muda untuk bisa menggeluti dunia jurnalis, mengingat di era digital saat ini ada banyak tumbuh media online.
“Jurnalis itu keren,” tandasnya.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG
