PAPU – Hari ini, Sabtu (9/10) tiga cabang olahraga (Cabor) yang bertanding diikuti oleh atlet Sulteng, gagal menyumbangkan medali untuk provinsi tercinta. Tiga cabang olahraga itu yakni Menembak, renang 50 meter serta layar.
Ketua Kontingen Sulteng Ngo Hendry, meminta maaf kepada masyarakat Sulteng, khususnya yang sudah mendoakan dan mendukung pada ajang olahraga beskala nasional tersebut.
Ngo Hendry mengatakan bahwa atlet-atlet sebenarnya sudah memberikan hasil yang maksimal. Hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada atlet Sulteng.
“Dengan kerendahan hati kami, kami memohon maaf belum bisa memberikan penambahan medali untuk kontingen Sulteng pada hari ini,” kata Ngo Hendri, Sabtu kepada MAL Online (9/10).
“Atlet-atlet semuanya tampil hebat. Saya berterima kasih atas perjuangan yang kita bangun bersama selama ini. Mungkin PON berikutnya kita akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Ngo Hendri juga meminta, setelah gagal pada PON XX Papua, atlet-atlet Sulteng menjadikan ini sebagai pelajaran yang berharga agar kedepannya baik layar, menembak dan renang 50 meter akan jauh lebih baik lagi.
“Semoga atlet-atlet kita bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan saat ini, dan terus giat melakukan latihan, agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama Provinsi Sulteng di ajang multy event empat tahunan kedepan,” ujar Ngo Hendri
Meski demikian masih tersisa empat cabang olahraga, yang diharapkan bisa menambah pundi-pundi medali. Sehingga visi perbaikan peringkat Sulteng bisa terwujud. Ke empat Cabor tersebut adalah paralayang, karate, bilyar serta renang kolam 100 meter.
Berdasarkan hasil torehan medali pada PON di Papua hingga Sabtu (9/10) Provinsi Sulteng berada di peringkat 25 dengan torehan medali, 1 Emas, 3 Perak dan 3 Perunggu.
Reporter: Irma/Editor: Nanang