SIGI – Potret memprihatinkan datang dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kondisi bangunan sekolah tersebut jauh dari kata layak untuk digunakan sebagai tempat belajar.

Bangunan yang seharusnya menjadi ruang aman dan nyaman bagi siswa, tampak rusak parah. Dinding-dinding berlubang, beberapa bagian lapuk, dan fasilitas belajar sangat terbatas. Dalam kondisi tersebut, proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan segala keterbatasan demi mencerdaskan anak bangsa.

“Kondisi sekolah ini telah berlangsung lama dan tentunya dengan kondisi tersebut jauh dari layak dalam proses belajar bagi siswa maupun gurunya,” kata salah seorang warga setempat, baru-baru ini.

SDN 1 Bangga tercatat memiliki 96 siswa dan 13 tenaga pendidik. Kondisi itu dikhawatirkan akan menurunkan semangat belajar anak-anak tersebut. Olehnya warga berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi SDN 1 Bangga.

Mereka meminta adanya renovasi atau pembangunan kembali gedung sekolah, agar anak-anak dapat belajar dengan aman, tenang, dan nyaman.

Sementara Camat Dolo Selatan Yahya Landua, dihubungi Selasa (07/10), menanggapi keluhan warga terkait hal tersebut mengatakan, Pemda Sigi melalui dinas terkait telah merencanakan melakukan perbaikan terhadap sekolah tersebut.

“Saya mendengar Dinas Pendidikan Sigi akan melakukan perbaikan terhadap sekolah tersebut, namun saya belum tahu kapan, apakah tahun ini atau tahun depan,” terangnya.

Kondisi SDN 1 Bangga menurutnya, telah lama belum tersentuh bantuan. Dia mengakui, semestinya hal itu tidak bisa berlarut, karena akan mempengaruhi kualitas belajar siswa.

Kodisi ini menjadi potret masih banyaknya lembaga pendidikan di daerah, khusunya di pedesaan, membutuhkan dukungan fasilitas memadai untuk menunjang masa depan generasi Indonesia.