PALU- Dalam rangka Hari Adhyaksa (HBA) ke-63, Kejaksaan Tinggi (Kejati Sulteng) Sulawesi Tengah menyelenggarakan Pekan Olahraga yang digelar di Halaman Kantor Kejati Sulteng, Jalan Samratulangi, Kota Palu, pada Jumat (14/7).
Pembukaan pekan olahraga diawali dengan pawai 13 kontingen, antara lain kontingen pidana khusus (Khusus), kontingen pidana umum (Pidum), kontingen sipil dan tata usaha negara (Datun), IAD Kejati Sulteng, dan lain-lain.
Agus Salim, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kajati Sulteng), bertindak sebagai inspektur upacara dan membuka secara resmi pekan olahraga tersebut.
Dalam sambutannya, Agus Salim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kejati Sulteng, Kajari Palu, Kajari Donggala, khususnya ketua panitia dan anggota panitia.
“Mereka telah bekerja keras dan cerdas dengan dedikasi tinggi di tengah rutinitas dan kesibukan menjalankan tugas sehari-hari, serta mampu mempersiapkan dan memastikan suksesnya rangkaian kegiatan saat ini,” ungkapnya.
Ia melihat event Olahraga Adhyaksa memiliki kekuatan untuk mempersatukan perbedaan dan mempererat persatuan, yang tidak bisa dilakukan oleh kegiatan lain.
Ia mengajak seluruh warga Adhyaksa Kejati Sulteng, Kejari Palu, Kejari Donggala, dan atlet dari Karateka Kushin Ryu-M Karate-Do Indonesia (KKI) Kejati Sulteng, serta seluruh peserta untuk memeriahkan acara dengan sportifitas dan kekompakan.
“Kompetisi olahraga bukan sekedar menang kalah atau sekadar meningkatkan kesehatan fisik,” ujarsnya.
Namun, menurutnya yang terpenting adalah manfaatnya yang signifikan dalam membangun dan membentuk karakter serta kepribadian para peserta. Melalui kompetisi ini, setiap peserta berlomba, berusaha keras, dan mendisiplinkan diri. Hal ini diharapkan dapat membangun mentalitas yang kuat dalam diri setiap peserta.
Oleh karena itu, ia berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Adhyaksa ke-63 ini dapat berkontribusi dalam penguatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Kejaksaan.
“Tentunya akan bermanfaat dalam menciptakan budaya kerja, kesehatan, dan kekuatan,” imbuhnya.
Tak lupa ia mengingatkan seluruh kontingen dan atlet bahwa menang atau kalah dalam suatu pertandingan bukanlah segalanya. Yang penting adalah bagaimana mereka menikmati persaingan dan bersaing dengan hati mereka.
Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Olahraga Hari Adhyaksa ke-63, Muhammad Irwan Datuiding menjelaskan, jenis pertandingan yang dipertandingkan antara lain tenis meja, domino, catur, senam Tobelo, dan tenis lapangan.
“Pertandingan tenis digelar dari tanggal 7 sampai 9 Juli, nanti sore akan ada pertandingan futsal eksibisi antara tim Kejati dan tim wartawan,” ujarnya.
Disebutkan pula, peserta Pekan Olahraga Adhyaksa ke-63 ini antara lain kontingen Kajati/Wakajati dan Sekretariat, IAD Kejati Sulteng, Bidang Intelijen, Bidang Pembangunan, Bidang Pidana Umum (Pidum), Bidang Pidana Khusus (Pidsus), Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan lain-lain.(IKRAM)


