PALU – Jalan lingkar Teluk Palu mulai dikerjakan. Jalan tersebut mulai dari jalan Pantai Besusu Barat jalan Rajamoili hingga jalan pantai penggaraman, tepatnya samping Puskesmas Talise jalan Yosudarso Kelurahan Talise kecamatan Talise.
Darwin Pengawas proyek jalan lingkar tersebut mengatakan, pekerjaan baru dimulai sejak awal Januari 2024, dimulai dari pembersihan jalan dan saat ini baru dilakukan penimbunan.
Menurutnya, ruas jalan ini memiliki desain yang sangat unik. Tak hanya berfungsi sebagai jalan trasportasi tetapi, memiliki desain sebagai peredam energi tsunami dengan meninggikan sekitar 6 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) .
“Rencananya jalan yang ditinggikan dengan elevasi top permukaan jalannya 6 meter dari permukaan laut. Sudah konek dengan Jembatan Palu 4. Berfungsi sebagai jalur transportasi juga sebagai peredam energi tsunami. Jadi kalau sudah jadi nanti jalan ini, orang sudah tidak lihat laut, karena sudah di bawah, karena jalannya sudah tinggi hingga 6 meter,” ujar Darwin kepada media ini Rabu (30/1).
Darwin mengatakan, anggaran pembangunan jalan ini merupakan danah hibah bantuan dari Jepang, yang diberikan paskah Tsunami 2018 lalu. Pekerjaan jalan ini langsung di tangani oleh pemerintah pusat.
Jalan lingkar Teluk Palu ini satu Paket dengan pekerjaan jalan dari Sukarno Hatta, Sisingamangaraja, Muh Yamin, Basuki Rahmat tembus hingga jalan I Gusti Ngurah Rai yang di kerjakan mulai tahun 2024.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG