CIANJUR – Jasa Raharja, melalui Cabang Utama Jawa Barat (Jabar) turut serta dalam penanggulangan bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jabar.
Salah satunya dengan memberikan bantuan sembako dan makanan ringan kepada warga terdampak, Selasa (22/11).
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, bantuan tersebut telah diserahkan oleh Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jabar, Dodi Apriansyah dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah, di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Cianjur.
Munadi menyampaikan, bantuan tersebut merupakan salah satu wujud dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini merupakan salah satu wujud nyata hadirnya Jasa Raharja untuk masyarakat Indonesia dan kepedulian dalam menanggulangi bencana.
“Hal ini juga salah satu manfaat dari pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan (SWDKLLJ),” tambah Munadi.
Dalam kesempatan itu, Munadi menyampaikan keperihatinan serta duka cita yang mendalam atas bencana yang menelan banyak korban jiwa tersebut.
“Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak,” ungkapnya.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin 22 November 2022 menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, selain merenggut ratusan orang nyawa, juga meluluh lantahkan permukiman masyarakat sehingga ribuan penduduk harus mengungsi. *
//////////////
BKPSDM Target Kepegawaian Parimo Menuju Pelyanan Berkualitas
PARIMO – Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menargetkan kepegawaian di wilayah itu menuju pelayanan berkualitas.
Asisten III Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Parimo, Siti Wahyuni Borman, mengatakan, dalam rangka mensinergikan kebijakan manajemen Aparatur Sipil Negara atau ASN menuju pelayanan yang berkualitas di parimo, diperlukan regulasi peraturan pemerintah termasuk di bidang manajemen ASN.
“Penerbitan sebuah peraturan dalam penyebaran, tidak harus diikuti dengan edaran sampai di daerah. Melainkan, cukup hanya melalui sarana media sosial website,” ungkapnya saat membuka rakor kepegawaian, Selasa (23/11).
Ia menuturkan, diera teknologi informasi, termasuk dalam pengelolaan kepegawaian, maka perlu belajar penggunaan teknologi informasi, agar jangan sampai ketinggalan dengan hal-hal baru terutama regulasi aturan tentang manajemen ASN.
Menurutnya, seorang PNS adalah pegawai ASN yang sekaligus sebagai pengelola negara, bertugas untuk mencapai tujuan negara, untuk mencapai tujuan negara.
“Kita harus bergandeng tangan bersama seluruh komponen masyarakat tanpa kecuali. Tugas kita diantaranya adalah, mengajak masyarakat dalam pencapaian tujuan negara dengan berpartispasi dalam setiap kegiatan pembangunan,” ucapnya.
Kepala BKPSDM Parimo, Alina A. Deu, menuturkan, tujuan kegiatan untuk menyampaikan informasi terkait kepegawaian se Kabupaten Parigi Moutong, mulai dari masalah kepangkatan, pensiun, data dan lain sebagainya.
Sehingga, bagaimana mereka (ASN) ini kata dia bisa menjadi satu atau dengan informasi yang update. Dan itu sudah ada saat ini, tetapi harus diperbaiki lagi. Karena sudah menuju ASN Berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Jadi ada kebijakan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi pendidikan, kompetensi, kinerja, secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang,” ujarnya.
Adanya kegiatan tersebut kata dia, pihaknya meminta tanggapan kepada masing-masing organisasi perangkat daerah untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi saat ini.
“Dan nantinya akan dicarikan solusi yang terbaik untuk kemajuan ASN di daerah ini,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin