PALU – Gedung Anutapura Medical Center (AMC) atau pusat layanan kesehatan Rumah Sakit Anutapura Palu mulai dibangun kembali. Pembangunan kembali gedung yang rusak akibat gempa bumi tanggal 28 September 2018 lalu itu ditandai dengan ground breaking ceremony di kompleks RS Anutapura Palu, Kamis (07/04).
Bangunan ini akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan kontrak waktu selama 540 hari, setelah menyelesaikan fase administrasi dari desain bangunan hingga sidang KKBG yang juga telah diawali penandatanganan kontrak design and build tanggal 2 Desember 2021 lalu.
Project Manager (PM) PT Adhi Karya, M Ardhani mewakili General Manager (GM) Departemen Gedung PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, mengatakan, AMC dibangun dengan sistem anti gempa, dilengkapi dengan teknologi dan sarana pendukung yang memadai guna memenuhi dan memperlancar pelaksanaan dalam melayani fasilitas kesehatan.
Kata dia, gedung AMC didesain dengan kriteria bangunan gedung hijau yang memenuhi level pratama sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor: 21 Tahun 2021.
“Gedung ini juga akan dibangun ulang dengan menggunakan sistem struktur anti gempa berteknologi lead rubber bearing (base isolator),” katanya.
Ia menambahkan, gedung dengan luas total 19.673 meter persegi itu akan dibangun dengan lima lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas teknologi serta sarana pendukung.
“Jumlah ruangan kamar operasi sebanyak 4 unit, ruang rawat inap kelas 1 sebanyak 9 unit, kelas 2 sebanyak 8 unit, VIP sebanyak 16 unit; VVIP sebanyak 7 unit dan ruang isolasi pasien. Kemudian dilengkapi dengan bangunan penunjang healing garden, GWT, STP, Fire Water Tank, Power House dan Ga. Ramp,” ulasnya.
Tahapan berikutnya, lanjut dia, adalah fase konstruksi fisik yang akan berakhir di tanggal 25 Mei 2023.
“Semoga kami bisa menyelesaikan pembangunan dengan tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu. Kami memohon do’a restu dan dukungan agar dalam pelaksanaan konstruksi gedung AMC nantinya kami diberikan kemudahan, kelancaran, keamanan, dan kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPPW Sulteng, Sahabuddin, mengatakan, sebelumnya, tahap desain gedung tersebut sudah dilakukan pada Tahun 2019, namun gagal. Setelah itu, kata dia, dilanjutkan lagi dan baru dimulai pembangunannya saat ini.
“Bangunan ini menggunakan teknologi canggih dan jadi gedung hijau. AMC dilengkapi dengan fasilitas penunjang sesuai aturan yang ada. Insya Allah, tahap pembangunannya tidak ada penambahan waktu,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kasatgas Penanggulangan Bencana, Kementerian PUPR, Ari Setiadi Murwanto, mengatakan, gedung AMC Rumah Sakit Anutapura itu adalah bangunan hijau pertama yang ada di Kota Palu.
Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, yang hadir pada kesempatan itu, mengaku terharu atas dimulainya pembangunan kembali Gedung AMC.
“Gedung AMC yang lama dibangun saat saya menjadi Direktur RS Anutapura Palu. Alhamdulillah semua ini adalah berkah dari Allah SWT karena niat kita bagaimana menjadikan RS Anutapura menjadi rumah sakit terhandal di Kota Palu,” katanya.
Ia merasa bangga dengan desain baru Gedung AMC RS Anutapura Palu yang dipaparkan, bahkan menurutnya desain tersebut 95 persen sudah mengikuti persyaratan yang diharapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Ditambah lagi, katanya, Gedung AMC yang baru ini dibangun dengan tahan gempa yang merupakan aturan baru dan sejalan dengan program Pemerintah Kota Palu yang ingin membangun infrastruktur tahan gempa.
“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi yang sangat besar atas pembangunan Gedung AMC RS Anutapura Palu. Saya berharap jajaran rumah sakit untuk menjaga baik bangunan ini,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan pihaknya akan berusaha menganggarkan isi dari Gedung AMC sehingga diharapkan Direktur RS Anutapura Palu sudah harus menghitung jumlah tempat tidur dan peralatan rumah sakit yang dibutuhkan.
“Sehingga tempat tidur yang kita adakan, jauh lebih baik di banding yang lama. Saya juga berharap bangunan ini dibangun tepat waktu, sehingga di masa periode kami rumah sakit ini sudah bisa digunakan,” tambahnya. (RIFAY/HAMID)
