TOUNA – Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tadulako (Untad) akan menggelar sosialisasi program MBKM di Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Untad Tojo Una-Una (Touna), di Ampana, Jumat (30/08).

Kegiatan ini dirangkai dengan diskusi pengembangan MBKM dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Terpadu MBKM dan Pelayanan Akademik Untad (Sitampan) oleh Tim MBKM.

Kepala Pusat MBKM Untad, Anang Wahid Muhammad Diah, mengatakan, kegiatan ini digelar guna memberikan pemahaman lebih mendalam terkait hak belajar mahasiswa di luar kampus melalui program MBKM.

Melalui MBKM ini, Kata Anang, mahasiswa dapat mengambil kesempatan untuk belajar di luar perguruan tinggi, guna meningkatkan kemampuan baik dari sisi keilmuan, soft skill dan hard skill berdasarkan pilihan mereka.

“Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kepada program studi (prodi) agar dapat memberikan fasilitas bagi mahasiswa yang ingin mengambil hak belajar di luar prodi,” ucapnya.

Bersamaan dengan itu, lanjut Anang, Untad juga menggulirkan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk membantu mahasiswa yang ingin mengikuti MBKM tersebut.

“Kita ada kurang lebih Rp1 miliar satu miliar tahun ini. Rp100 juta lebih untuk biaya insentif adik-adik mahasiswa yang melakukan MBKM,” katanya.

Anang menambahkan, secara umum sudah banyak mahasiswa Untad yang menerima sosialisasi dan mengikuti MBKM ini. Namun, khusus PSDKU Touna dan Morowali masih sedikit.

“Walaupun hak dan sosialisasinya juga sama, keterikutan mahasiswa dalam program ini masih kurang. Makanya saya termasuk menginisiasi untuk datang ke sini secara langsung,” jelasnya.

Ia berharap, para mahasiswa dapat antusias mengikuti program tersebut guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi yang dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan.

“Sehingga dia bisa tahu kebutuhan di luar sana itu apa saja dari segi tenaga kerja, keilmuan tuntutannya seperti apa,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, akan hadir sebagai narasumber Tim MBKM Untad, Mahatir Najar dan Abdul Rohim, serta pada dosen dan mahasiswa PSDKU Untad Touna sebagai peserta.

Reporter : Riadi
Editor : Rifay