PALU – Sesosok mayat bayi jenis kelamin perempuan dalam tas punggung warna hitam ditemukan di pinggir pantai RT 03/RW 02 Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kamis (03/06).
Saat ditemukan, masih ada plasenta (ari-ari) yang melekat. Kuat dugaan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap, sebab banyak terdapat rumah kos-kosan di daerah itu.
Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal, mengatakan, mayat bayi itu pertama kali ditemukan Haris (31) bersama dua rekannya Safrul (29) dan Landi (26), saat mereka berjalan kaki menuju pinggir pantai untuk memancing.
“Setibanya di pantai, Haris bersama dua rekannya melihat tas rangsel warna hitam di bibir pantai. Haris lalu mengambil tas tersebut dan membukanya,” tutur Kapolres.
Setelah dibuka, mereka mendapati ada mayat bayi berjenis kelamin perempuan di dalam tas rangsel warna hitam tersebut.
“Haris merekam temuannya tersebut dengan menggunakan kamera HP dan membagikan di grup WA,” katanya.
Tak berselang lama, banyak masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi penemuan mayat bayi itu.
“Ketua RT/RW : 01/02 Ma’arif menghubungi Babinkamtibmas dan Lurah Mamboro untuk melaporkan mengenai penemuan mayat bayi tersebut.
Selanjutnya orok bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara oleh aparat Polsek Palu Utara,” pungkasnya.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay