TOUNA – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid (HS) Alwi bin Saggaf Aljufri didaulat membawakan tausiah pada peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam (SAW), di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Desa Bantuga, Selasa (16/09).
Di kesempatan ini, Habib Alwi mengisahkan banyak hal tentang sosok Nabi Muhammad.
Habib Alwi mengatakan, Nabi Muhammad SAW hadir di bumi ini untuk membawa perubahan dan kebaikan bagi manusia.
“Ada banyak kemuliaan serta sifat yang perlu diteladani untuk bisa diaplikasikan dalam keseharian kita,” kata Habib.
Kata dia, sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang utama meliputi shidiq (jujur) dan amanah (dapat dipercaya), yang dibuktikan dengan julukannya Al-Amin.
“Selain itu, sifat fathonah (cerdas), tabligh (menyampaikan kebenaran), kasih sayang, kesabaran, keadilan, kerendahan hati, dan kepemimpinan yang bijaksana juga menjadi panutan bagi umatnya,” tambah Habib.
Selain empat sifat utama tersebut, lanjutnya, Nabi Muhammad SAW juga memiliki sifat-sifat mulia lainnya, seperti kasih sayang dan kepedulian, yang mana Rasulullah selalu berusaha membantu orang-orang yang membutuhkan, baik kaum miskin maupun yang terpinggirkan.
Selain itu, kata dia, kesabaran dan ketabahan, di mana Nabi SAW menghadapi berbagai tantangan dan penolakan dengan ketabahan luar biasa.
Selanjutnya, keadilan dan toleransi, memperlakukan semua orang dengan adil tanpa membedakan latar belakang.
“Kerendahan hati. Nabi SAW tidak sombong dan selalu bersikap rendah hati dalam setiap aspek kehidupan,” ujarnya.
Keteladanan selanjutnya adalah kepemimpinan yang bijaksana. Nabi Muhammad, kata dia, memimpin dengan adil dan bijaksana, serta menjadi teladan dalam akhlak dan sosial.
“Ikhlas, yakin, dan tawakkal melakukan segala sesuatu karena Allah SWT, dengan penuh keyakinan,” katanya.
Karo Kesra Provinsi Sulawesi Tengah, Awaludin, menyampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW yang dilaksanakan saat ini sebagai bentuk kecintaan yang harus terus ditumbuhkan untuk mencapai keberkahan.
Dirinya juga menyinggung bahwa, lembaga Alkhairaat yang didirikan oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai jalan untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan Rasulnya Muhammad SAW.
“Oleh karena itu mari kita membesarkan Alkhairaat dengn pendidikan agama yang diajarkan,” kata Awaludin.
Maulid Nabi juga dihadiri mantan Bupati Touna Damsik Ladjalani, Ketum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, Kepala Kantor Kemenag Touna, para pimpinan Ponpes Alkhairaat yang ada di Touna dan Kabupaten Poso, Ketum PP IKAAL, Pengurus Pusat WIA, PP Banaat, serta para kepala desa dan tokoh masyarakat di Touna.