Masyarakat Sulteng Dorong Anies-AHY Sebagai Pasangan Capres-Cawapres di 2024

oleh -
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi istrinya, Anisa Pohan mendengarkan aspirasi yang disampaikan perwakilan masyarakat Sulteng, saat kegiatan dialog rakyat, di salah satu kafe, di Jalan Juanda Kota Palu, Selasa (28/02). (FOTO: IST)

PALU – Ribuan warga Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya Kota Palu, menghadir dialog rakyat bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di salah satu kafe, di Jalan Juanda Kota Palu, Selasa (28/02).

Sejumlah aspirasi masyarakat Sulteng disampaikan oleh perwakilan beberapa elemen. 21 Aliansi Relawan Anies yang ikut hadir dalam dialog tersebut menyatakan sikap akan bekerja dan berjuang dengan ikhlas untuk memenangkan Anies Baswedan dan AHY sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI pada Pemilu 2024, tanpa mahar.

“Kami siap menjaga marwah Organisasi Relawan Anies, dengan politik santun, jujur, dan beretika serta bertekad mensosialisasikan Anies dan AHY dengan berbagai prestasi, kerja nyata, jujur dan berintegritas,” seru para perwakilan aliansi, disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Selain menyatakan dukungan untuk pencalonan Anies dan AHY sebagai capres-cawapres, peserta dialog yang hadir juga menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan kondisi Sulteng saat ini.

Jalaluddin (56) dari komunitas petani Watatu, Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, misalnya. Ia mengeluhkan ketidaktersediaan waduk untuk pengairan pertanian, harga pupuk yang tinggi dan tidak tersediannya jalan ke kantong-kantong produksi.

Bahkan, salah satu pelaku UMKM di Kota Palu, Sukmawati (43), mengeluhkan kondisi Indonesia yang dinilainya sedang tidak baik-baik saja.

Sukmawati adalah pengungsi korban kerusuhan Ambon, tinggal dan membuka usaha di Palu. Parahnya lagi, ia juga turut menjadi korban bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 2018 lalu, disusul pandemi Covid-19 yang meruntuhkan usahanya.

“Tolong Pak, tolong kami. Kasihan kami rakyat kecil. Nanti kalau Pak Anies dan Pak AHY jadi di 2024, mohon perhatikan pendidikan. Utamanya anak-anak yang kurang mampu ekonominya tapi memiliki kecerdasan dan berprestasi,”ujar Sukma sambil menangis.

Hal senada juga disampaikan Roy (38) dari komunitas nelayan Sulteng. Ia mengeluhkan susahnya melaut di Teluk Palu akibat terumbu karang yang rusak pasca tsunami lalu. Kondisi itu diperparah dengan mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga nelayan sulit mendapatkan ikan.

“Lebih sulit lagi kartu nelayan untuk bisa mendapatkan BBM, tidak diterima di SPBU,” ungkapnya.

Yanti (37) selaku perwakilan perempuan, mengeluhkan banyaknya PHK di Indonesia yang mencapai 11,5 juta. Begitupun di Sulteng, sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran.

“Bukan itu saja, para pelaku UMKM terancam bangkrut dan gulung tikar, belum lagi harga-harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) terus meningkat. Olehnya solusinya perlu perubahan dan hanya Anies-AHY yang kami percayakan untuk mengubahnya,”tegas Yanti.

Mendengar aspirasi-aspirasi tersebut, AHY meminta para wakil rakyat dari Partai Demokrat agar segera membantu meringankan beban dan menyuarakan aspirasi mereka di parlemen. Apalagi, kata dia, warga Palu masih ada yang tinggal di huntara.

“Akan kita perjuangkan, aspirasi, dan keluhan masyarakat ini. Masyarakat Indonesia hari ke hari harus baik kehidupannya. Mari berkeringat bersama dalam semangat perubahan untuk Indonesia dan rakyatnya sejahtera,” tandas AHY.

AHY juga mengulang pernyataan Sukma di mana Indonesia tidak baik-baik saja hari ini.

“Jangan takut berbicara tentang kebenaran,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa masalah yang disampaikan masyarakat Palu adalah masalah nasional karena negara ini banyak yang salah kelola.

“Olehnya mari kita menangkan Pemilu 2024 agar kita dapat membantu rakyat memenuhi kebutuhannya. Mari berjuang untuk perubahan, sabar, dan bersama-sama berjuang untuk kemenangan,” ujar AHY.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Anwar Hafid, mengatakan, terselenggaranya acara ini merupakan bukti, bahwa semangat perubahan dan perbaikan juga muncul di berbagai elemen masyarakat.

“Sejak awal aspirasi-aspirasi ini begitu kuat. Digelarnya acara ini juga sebagai bukti bahwa semangat perubahan dan perbaikan bukan hanya bersumber dari kami kader Partai Demokrat, tapi harapan-harapan dan energi itu juga hadir dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Menurut Anwar Hafid, hal ini juga selaras dengan pernyataan sikap 21 relawan Anies di Sulteng yang siap memenangkan Anies-AHY di 2024.

“Bismillah kami yakin Allah SWT akan memberikan jalan bagi kita semua,” tutup Anwar.

Turut hadir dalam acara, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Rieky Harsya beserta istri, Bupati Poso Verna Inkiriwang, para anggota legislatif baik di tingkat provinsi maupun kab/kota Sulawesi Tengah. *