PALU – Masyarakat Gaza, Palestina, melalui Ketua Komite Indonesia Solidaritas untuk Palestina, (Kispa), H. Ferry Nur menyampaikan salam kepada semua masyarakat Sulteng yang tertimpa musibah gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, beberapa waktu lalu.
“Ada hikmah yang bisa diambil dari musibah yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, salah satunya adalah bagaimana masyarakat dunia memiliki kepedulian terhadap masyarakat korban bencana (penyintas),” katanya usai memberikan tausyiah pada rangkaian kegiatan Palu Berdzikir dan Bermunajat, kerjasama Kispa dan IKADI, di Masjid Al-Firdaus, Kota Palu, Ahad (25/11), ba’da Sholat Magrib.
Di Gaza, kata dia, masyarakatnya datang memberi bantuan. Para ulamanya melakukan Shalat Gaib. Hal yang sama juga dilakukan saudara muslim Turki, Malaysia dan Thailand.
“Hal ini merupakan bagian silaturahim sekaligus merupakan gambaran nilai ukhuwah yang ditunjukkan sesama kaum muslimin,” tuturnya.
Dia menambahkan, silaturahim merupakan ajaran Islam dan Sunah Rasul yang perlu dihidupkan.
“Rasul menjelaskan, orang yang sering silaturahim, maka Allah SWT murahkan rezeki dan panjangkan umurnya. Dalam riwayat lain, Allah SWT akan masukkan dia ke dalam jannah/surga,” tekannya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedatangan Kispa ke Sulteng adalah dalam rangka berdakwah untuk mengajak umat bermunajat dan bermusahabah terkait peristiwa yang telah menimpa, sekaligus menyalurkan mushaf Al-Qur’an Masjidil Aqsa kepada masyarakat.
“Sebagai muslim, kita harus selalu berintertaksi dengan Al-Quran. Kita baca, amalkan dan muliakan Al-Quran, sehingga nanti secara otomatis Allah akan memberikan rahmat dan berkah-NYA kepada negeri yang memuliakan Al-Quran tersebut,” katanya.
Kehadiran Ustadz H. Ferry tersebut adalah yang kedua kalinya, pascabencana. Sebelumnya telah membawa bantuan logistik berupa kebutuhan bahan pokok.
“Mari kita jadikan musibah ini momentum untuk melakukan instropeksi, muhasabah dan mendekatkan diri pada Allah SWT,” imbuhnya.
Koordinator Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Sulteng, Ustadz Citrawan Kisman Djiho, mengatakan, kedatangan Ustadz Ferry guna menularkan spirit dan semangat masyarakat Gaza yang tetap kuat meski ditimpa musibah berulang kali dari pasukan Zionis Israel.
“Harapannya, kita bisa mengambil itibar atau ibrah dari musibah ini serta meneladani semangat masyarakat Gaza,” tutupnya. (IKRAM)