TOJO BARAT – Puluhan masyarakat melakukan aksi demonstrasi pada di depan Kantor Camat Desa Tombiano, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una, Rabu (22/1).

Warga yang menamakan dirinya, Aliansi Masyarakat Tojo Barat ini, memprotes rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit.

Aksi ini dipicu oleh keputusan Bupati terpilih, Ilham Lawidu, yang menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk membuka perkebunan kelapa sawit di lima kecamatan di Tojo Una-Una: Batudaka, Ampana Tete, Ulubongka, Tojo, dan Tojo Barat.

Berdasarkan informasi, penanaman perdana direncanakan dilakukan di Kecamatan Ampana Tete dan Ulubongka.

Masyarakat mengetahui rencana tersebut setelah pemerintah kecamatan mengadakan pertemuan pada 8 Januari 2024 dengan kepala desa, perwakilan pemkab, dan investor. Sayangnya, hasil pertemuan ini tidak disosialisasikan kepada masyarakat.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Irwan Suge, mengatakan bahwa wilayah Tojo Barat adalah kawasan perkebunan dan pertanian potensial dengan komoditas unggulan seperti kelapa, cokelat, cengkeh, nilam, durian, alpukat, padi, dan kopi. Saat ini, masyarakat tengah menikmati peningkatan harga dari hasil komoditas tersebut.

“Kami menolak rencana ini, karena perkebunan sawit akan membuka lahan di kawasan hutan, merusak penyangga air, dan mengancam keberlanjutan tanah untuk anak cucu kita. Kami tidak ingin wilayah ini mengalami konflik seperti daerah lain yang terkena dampak perusahaan sawit,” tegas Irwan.

Camat Tojo Barat, Muh. Ruslan Siparante, menerima langsung massa aksi. Ia menyatakan dukungannya terhadap perjuangan masyarakat dan menegaskan tidak akan ada pembangunan perkebunan kelapa sawit di wilayahnya.

“Perusahaan sawit membutuhkan lahan 20.000 hektar. Sementara lahan masyarakat Tojo Barat sudah ditanami tanaman produktif. Kami tidak bisa mengorbankan keberlanjutan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Camat Tojo Barat menandatangani pernyataan sikap bersama Aliansi Masyarakat Tojo Barat untuk menolak perusahaan kelapa sawit di wilayah tersebut.

Dalam penutupnya, Irwan Suge menyampaikan terima kasih kepada Camat Tojo Barat. Namun, ia menegaskan bahwa dukungan ini adalah hasil perjuangan bersama.

Ia juga mendesak Bupati terpilih dan DPRD untuk membatalkan rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit di Tojo Una-Una demi kepentingan masyarakat.

Reporter : **/IKRAM