PALU- Ratusan massa bela Palestina Kota Palu dan sekitarnya, kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Mc Donald Cabang Palu Jalan Juanda ,Kota Palu, Jumat (3/11).
Masa aksi unjuk rasa tersebut merupakan organisasi masyarakat (ormas) dan Majelis Dzikir tergabung dalam Aliansi Rakyat Sulawesi Tengah Bergerak dan unjuk rasa tersebut merupakan kali kedua dilakukan setelah Jumat pekan lalu.
Unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk solidaritas dukungan kepada umat Islam Palestina diserang zionis Israel dan peringatan atas bantuan 14 ribu makanan diberikan oleh Mc Donald kepada tentara Israel. Olehnya massa aksi meminta agar Mc Donald tutup sementara.
“Penembakan orang-orang Yahudi menembak orang-orang tak berdosa dan ada pernyataan Mc Donald memberikan 14 ribu setiap hari kepada pasukan-pasukan zionis,” kata Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Sulteng Habib Hasan Alhabsyi saat melakukan orasi depan Mc Donald.
Olehnya kata dia, hari ini umat Islam turun memberikan peringatan kepada MC Donald angan ada pernyataan melukai dan menyakitkan hati.
“Kami pedih, sakit melihat keluarga kami umat Islam dibunuh bagai binatang tidak berdosa. Ini kurangajar, bangsat dan biadab,” ujarnya dengan berapi-api.
Olehnya Ia meminta Mc Donald ditutup sementara, jangan sampai sakit hati umat Islam akan melakukan sesuatu tidak baik. Sebab pernyataan-pernyataan tersebut melukai hati.
“Tapi kalau kami didengarkan dan kita saling mendengar hari ini juga semua cair,” pungkasnya.
Didesak massa aksi, manajemen Mc Donald menuruti permintaan tersebut.
“Demi menampung aspirasi, untuk sementara MC Donalds kami tutup,” ucap manajemen Mc Donalds Zubair singkat dihadapan masa aksi unjuk rasa disambut pekikan takbir Allah Akbar teriak masa aksi.
Dalam kesempatan tersebut, utusan perwakilan massa aksi melakukan negosiasi kepada pihak manajemen MC Donald untuk bersedia menutup gerai makanan siap saji tersebut sementara.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, juga nyaris terjadi bentrok antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa dipicu oleh teguran dilakukan Kabag Ops Polresta Palu Kompol Romy kepada pengunjuk rasa, agar mundur tidak memasuki area halaman MC Donald usai negosiasi, pasukan huru-hara pun sudah bersiap-siap menghadang.
Beruntung imbauan dari mobil soundsystem aparat keamanan dan pengunjuk rasa terus memberi imbauan menahan diri, tidak terprovokasi dan pengunjuk rasa diminta mundur, dan pulang dari pelantang mobil soundsystem pengunjuk rasa.
Sebelum meninggalkan lokasi aksi juga membentangkan bendera Palestina berukuran 12 meter dan menancapkan satu bendera Palestina berukuran kecil di taman depan Mc Donalds, menjadi tempat selfie pengunjuk rasa.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG