PALU – Wakil Ketua III DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Muharram Nurdin meminta kepada pihak maskapai yang belum siap beroperasi agar tidak membuka penjualan tiket, sebab dianggap dapat merugikan calon penumpang.
Hal itu disampaikan Muharram saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Forkopimda Sulteng terkait rencana operasional kembali Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu pada 1 Juni 2020 di Ruang Polibu Kantor Gubernur, Jumat (29/05).
Rapat yang dipimpin Gubernur Sulteng, Longki Djanggola itu dihadiri seluruh unsur Forkompimda, seperti Kapolda Sulteng, Danrem, Danlanal, Kajati Sulteng, juga Wakil Gubernur dan Sekprov serta pihak terkait lainnya, termasuk Kepala Bandara Mutiara SIS Aljuri Palu dan perwakilan maskapai penerbangan.
Rakor itu sendiri berlangsung cukup dinamis dan banyak masukan, di antaranya penumpang yang datang dan pergi tetap menggunakan persyaratan yang cukup ketat, terutama dari aspek kesehatan.
Selain itu, maskapai yang dipastikan mulai beroperasi adalah Garuda yang mulai melayani penumpang pada 3 Juni 2020 dengan Rute Palu Makassar-Jakarta selama 4 kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
Rapat juga menyepakati agar koordinasi antar instansi dalam pemberlakukan ketentuan ini terjalin dengan baik, terutama dari sisi keabsahan pemeriksaan dokumen para penumpang. (RIFAY)