PALU – Islamic center Masjid Nurul Yaqin karya arsitektur Dave Orlando dan Fandy Gunawan menjadi magnet tersendiri bagi warga Kota Palu dan sekitarnya.

Masjid terletak di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu diresmikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M Jusuf Kalla ini dibangun di atas tanah wakaf warga Mamboro almarhum H Asyari bin H Salman, almarhumah Hj.Aminah binti H.Hasan Tajibnapis, Soetaryo bin Hatmo Sutardjo, dan Hj.Sri Datie binti Cokro Seputro.

Bak mutiara, siapapun melihatnya pasti terbersit niat untuk menyinggahi. Letaknya di pinggir laut dengan desain modern menjadi daya tarik sendiri bagi warga melintas untuk singgah.

Bentuk masjid segi empat dengan lantai keramik berwarna biru laut, serta terdapat ventilasi atas dihiasi asmaul husna. Dan bagian bawah terbuka menambah sejuknya dalam masjid.

Konsep sederhana itu diterapkan guna menimalisir biaya perawatan dan listrik masjid, sehingga tidak perlu memasang kipas angin atau Air Condioner (AC) buat mendinginkan ruangan jadi pertimbangan pemikiran arsitektur Dave Orlando.

Apalagi pada sisi kiri-kanan dan belakang masjid terdapat kolam dihiasi batu alam warna merah delima sebesar biji mangga, dan bentangan lautan pada sisi kiri maupun depan makin buat kita kerasan berlama-lama.

Masjid ini juga difasilitasi dua tempat wudhu, dan toilet terpisah laki-laki dan perempuan. Selain itu juga terdapat ruang keamanan, penitipan alas kaki, ruang imam, marbot dan ruang Mechanical, Electrical and Plumbing Engineering (MEP).

Dalam lokasi masjid juga terdapat taman dengan tempat-tempat duduk serta pohon rindang menjadi atap bagi warga ingin bersantai menatap desiran serta hempasan ombak di laut, dengan pemandangan pemukiman penduduk di tepi-tepi gunung sebelah kiri masjid.

Masjid unik ini semakin cantik, indah dipandang bila pada malam hari dihiasi lampu-lampu pada sisi-sisi kolam dan kerlap-kerlip lampu rumah penduduk di seberang lautan.

Melihat keunikan dan keindahannya, dijamin, jamaah atau warga singgah di masjid ini pasti mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto dan mengeposnya di media sosial mereka miliki.

“Masjid Nurul Yaqin ini dapat menampung 500 jamaah,” sebut Masdar marbot masjid Nurul Yaqin, Jumat (7/4).

Ia bersama tiga rekan lainnya ditugaskan menjaga dan merawat areal masjid, sejak diresmikan.

Penasaran, yuk berkunjung dan rasakan sensasi dan kenikmatan keanggunan karya arsitektur Dave Orlando dan Fandy Gunawan ini.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG