Masjid Miftahul Huda Bantuan Masyarakat Yogyakarta Resmi Digunakan

oleh -
FOTO:HUMAS PEMKOT PALU

PALU – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, menandatangani prasasti Masjid Miftahul Huda, di Jalan Dewi Sartika, Kota Palu. Selasa (01/08).

Masjid tersebut merupakan bantuan masyarakat Yogyakarta yang disalurkan melalui PT. Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, sebagai wujud kepedulian pascabencana 2018 silam.

Ada senilai Rp4,6 miliar lebih bantuan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang disalurkan untuk korban bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.

Bantuan antara lain berwujud sembako saat masa tanggap darurat, sumur suntik di empat titik, 12 unit hunian sementara (huntara), 25 unit mesin perahu ketinting.

Kemudian 20 perahu, dua unit genset, lima unit pompa air, satu unit kompresor, pemberian 120 paket tambahan gizi, pemberian biaya, tiga unit motor niaga, serta pembangunan lima masjid, masing-masing tiga di Kabupaten Donggala serta masing-masing satu di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

Selain itu ada bantuan lain yakni renovasi lima masjid yang terdiri dari dua masjid di Kabupaten Sigi dan tiga masjid di Kota Palu.

Asisten II menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PT. Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.

“Bantuan tersebut menunjukkan kepedulian dan kebersamaan kita dalam menghadapi musibah dan tantangan yang datang. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat,” kata Husaema.

Ia juga mengatakan, masjid yang diresmikan bukan hanya sebagai bangunan fisik semata, tetapi lebih dari itu merupakan lambang kebersamaan dan kedekatan sebagai umat beragama.

Dari masjid ini, ia mengajak untuk meningkatkan kualitas ibadah, jalin silaturahmi yang erat, dan berkolaborasi dalam membangun kebaikan untuk kota Palu dan sekitarnya.

“Kita harus tetap teguh dan semangat dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Karena sesungguhnya, ujian adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus kita jalani dengan ikhlas,” tandasnya.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay