PALU – Fenomena sepinya shaf di akhir bulan Ramadan justru tidak terjadi di Masjid Jami Talise Jalan Yos Sudarso, Kota Palu pada malam ke-19 Ramadan.
Masjid masih penuh sesak dengan jamaah yang malam itu menerima rombongan Tim Safari Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Rudi Dewanto
Karo Kesra Awaludin merangkap ketua yayasan pengurus masjid Jami, melaporkan bahwa usia masjid telah lebih dari 1 abad dan menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di lembah Palu.
“Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1918 dan telah digunakan lebih 4 generasi,” ujar Awaludin.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa bangunan masjid pada saat ini adalah hasil pemugaran tahun 2004, yang prosesnya masih terus berlanjut.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, pernah ikut memberi bantuan untuk penyelesaian menara masjid.
Di bagian lain, Asisten II Rudi Dewanto mengapresiasi jamaah masjid Jami Talise yang masih konsisten melaksanakan salat tarawih sehingga tidak ditemui banyak shaf kosong.
Terselip pula pesan gubernur agar masyarakat Talise dan jamaah Masjid Jami turut mengisi peringatan HUT Provinsi Sulteng ke-59 pada Kamis nanti (13/4).
“Dengan kegiatan-kegiatan seperti gotong royong membersihkan lingkungan, memasang umbul-umbul, memberi santunan ke masyarakat tidak mampu dan berbagi takjil buka puasa,” sebutnya.
Termasuk juga doa tulus dari jamaah masjid Jami untuk kebaikan daerah ini pada 10 malam terakhir Ramadan yang terkenal sebagai waktu mustajab mengajukan doa.
“Semoga (Sulteng) dijadikan daerah yang maju, adil, damai dan sejahtera, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” pungkasnya.
Turut bersama rombongan Asisten II, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Sulteng Faidul Keteng, , Kadis Sosial Sulteng Hj. Sitti Hasbiah, Kaban Kesbangpol Arfan, Karo Kesra Awaluddin, dan penceramah Prof. H. Zainal Abidin.
Reporter: Irma
