PALU – Ditengah pandemi Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melaksanakan tahapan PemilIhan kepala daerah (Pilkada) denggan mematuhi protokol Covid-19.
Olehnya, KPU akan melakukan pendidikan pemilih, dan menyampaikan informasi secara jelas terkait penanggulangan Covid-19 kepada masyarakat menggunakan peran media massa.
“Jadi bukan hanya informasi terkait dengan kepemiluan yang akan kami sosialisasikan ke masyarakat, tetapi juta terkait penanggulangan Covid-19, kami juga akan mengkampanyekan bagaimana hidup sehat, karena itu juga bagian dari tanggungjawab kita bersama,” ujar Ketua KPU Kota Palu, Agusalim Wahid, saat membuka Rakor dan Sosialisai tahapan Pilkada, di Palu baru-baru ini.
Agus berharap, kepada rekan-rekan wartawan untuk berperan di Divisi informasi KPU Palu, untuk meluruskan berita-berita yang memiliki unsur ujaran kebencian.
“Karena kita tidak bisa pungkiri, ini adalah tahun politik yang sangat seksi bagi masyarakat. Kami juga selalu menyampaikan agar sebelum informasi disering harus disaring dulu kebenaran beritanya,” katanya.
Kemudian, penyelenggara Pemilu diharapkannya harus bisa menuangkan ide-ide kreatifnya bermain di media. Karena tidak bisa dipungkiri, kegiatan KPU dengan masyarakat saat ini dikurangi dengan tidak meninggalkan kualitas Pilkada.
“Tingkat partisipasi Pilkada tahun ini harus sesuai dengan ekspestasi kami, kurang lebih sama dengan pemilihan legisltaif kemarin, yaitu 86 persen. Karena selama ini KPU selalu menjadi sasaran jika partisipasi pemilih selalu rendah. Olehnya kami juga meminta peran partai politik juga di dalamnya,” tandasnya. (YAMIN)