PALU – Muhammad Fahrun telah memantapkan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) dari dapil Kota Palu.

Dalam penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024, ia terdaftar sebagai caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor 6.

Meski terbilang pendatang baru dalam kontestasi pileg di Sulteng, namun di usianya yang terbilang muda (31 tahun), ia telah menyatakan siap bersaing memperebutkan kursi dewan dengan wajah-wajah lama atau para caleg petahana.

“Dengan tekad dan ikhtiar, Insyaallah siap mengabdikan diri untuk Palu yang lebih dahsyat,” ujar Fahrun, Jumat (08/12).

Masalah-masalah yang kerap dihadapi masyarakat akar rumput di Palu menjadi motivasi utama Fahrun untuk maju sebagai calon wakil mereka di DPRD Sulteng.

Aktif di berbagai organisasi sejak masih berstatus mahasiswa, ayah 3 anak itu tak jarang terlibat dalam kerja-kerja advokasi untuk kepentingan masyarakat kelas bawah.

Pada 2008, dirinya terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah

Lulus dari SMA Negeri 6 Palu pada 2010, Fahrun melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako (Untad).

Empat tahun setelahnya, ia terpilih sebagai Ketua Majelis Mahasiswa Untad periode 2014 – 2016. Majelis Mahasiswa merupakan lembaga tertinggi mahasiswa bidang legislatif di kampusnya.

Di luar kampus, ia juga disibukkan dengan agenda-agenda advokasi di sejumlah organisasi eksternal, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selain itu, Fahrun mengaku menaruh kepedulian terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini kemudian mendorong dirinya mendirikan Lembaga Lingkungan dan Petualang Anak Kaili Pecinta Alam pada 2007.

Tak puas dari pengalaman tersebut, ia merasa perlu berkecimpung langsung menjadi perpanjangan tangan masyarakat di DPRD Provinsi Sulteng.

“Jika saya diberi amanat menjadi anggota dewan, Insya Allah saya akan mengutamakan program-program yang berpihak kepada rakyat, serta akan sering turun ke bawah agar bisa mengetahui secara langsung kondisi yang dialami dan dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Dikatakan Fahrun, motivasi dirinya mencalonkan diri dalam pileg 2024 ini sesuai dengan visi dan misi PKB yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat luas.

“Saya termotivasi oleh Hadis Nabi Muhammad yaknu sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” kata Aba Fahrun, sapaan akrabnya.

Fahrun memiliki visi “Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana yang dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material dan spiritual; Mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah”.

Visi tersebut lalu dijabarkan melalui misinya di bidang ekonomi, hukum, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan.

  • Bidang Ekonomi
    Menegakkan dan mengembangkan kehidupan kerakyatan ekonomi yang adil dan demokratis
  • Bidang Hukum
    Menegakkan dan mengembangkan negara hukum yang beradab, mampu mengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, dan berkeadilan sosial.
  • Sosial Budaya
    Membangun budaya yang maju dan modern dengan tetap memelihara jatidiri bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
  • Pendidikan
    Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada kerakyatan, murah dan berkesinambungan.
    Pertahanan
  • Membangun kesadaran setiap warga negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalam usaha perlindungan negara; mendorong terwujudnya swabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yang menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari swasta-pribadi maupun institusi tertentu dalam masyarakat. *