PALU- Mantan napi terorisme (Napiter) Sugianto alias Kang Su, sekaligus anak buah dari Santoso dan Subagyo alias Daeng Koro menyebut sedang mendalami ilmu agama Islam, sehingga tidak salah jalan dalam pemahaman jihad.
Sugianto merupakan mantan napiter asal Desa Kalora Kabupaten Poso, yang membantu kelompok teroris Poso. Ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Metro Lampung, Selasa, 5 Juli 2021.
“Saya menyesal dengan peran dan keikutsertaan saya dalam membantu kelompok MIT Poso pada saat Santoso dan juga Subagyo alias Daeng Koro masih hidup,” tutur Sugianto kepada MAL Online, Kamis, (7/7).
Olehnya, usai bebasnya dirinya dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Metro Lampung, ia ingin lebih fokus mengurus keluarga, berbaur serta berinteraksi baik dengan warga, pemerintah dan pihak keamanan.
Untuk itu, dirinya mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya yang saat ini masih dilakukan oleh pihak Kepolisian dalam rangka mengejar dan menangkap sisa dari kelompok DPO MIT Poso.
Ia juga mendukung kegiatan-kegiatan Kepolisian lainnya, yang bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamtibmas di Poso.
Kini, Sugianto lebih fokus melakukan kegiatan positif, bekerja untuk menghidupi keluarga. Ingin hidup normal kembali tanpa ada pikiran dari masyarakat yang sebelumnya pernah mencap dirinya sebagai teroris.
Reporter: IKRAM