Mantan Ketua PN Parigi Titipkan Program Pelayanan Berbasis Budaya Lokal ke Pejabat Baru

oleh -
Suasana acara pisah sambut Ketua PN Kelas II Parigi yang lama dan yang baru, Kamis (15/08) (FOTO : mediaalkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Mantan Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Parigi, Yakobus Manu, telah menitipkan sebuah program inovatif kepada pejabat yang baru menggantikannya.

Program tersebut bernama Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang menggunakan bahasa Kaili Tara dengan nama SIMPOTOVE. Program ini diperkenalkan dalam acara pisah sambut yang diadakan, Kamis (15/08).

“SIMPOTOVE merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pelayanan Terpadu Via Online dan memiliki arti ‘saling menyayangi’ dalam bahasa Kaili,” ungkap Yakobus Manu.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara PN Kelas II Parigi dengan masyarakat setempat, yang juga mencerminkan kemampuan pengadilan dalam mengadopsi nilai-nilai budaya Parigi Moutong.

Selain itu, PN Kelas II Parigi saat ini sedang mengikuti lomba pelayanan yang diadakan oleh Mahkamah Agung. Yakobus Manu optimis bahwa PTSP PN Kelas II Parigi akan meraih predikat terbaik dalam lomba tersebut.

Zainal Ahmad, Ketua PN Kelas II Parigi yang baru, menyatakan akan meneruskan dan mempertahankan inovasi yang telah dirintis oleh pendahulunya.

“Bertugas di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, adalah sebuah doa yang terkabulkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan semangat ini, diharapkan program SIMPOTOVE dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sambil tetap menghargai dan memelihara budaya lokal.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin