Manajer Sekuriti IHIP Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

oleh -

MOROWALI – Masyarakat lingkar industri  Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) mengeluarkan pernyataan sikap tegas terkait kasus dugaan pelecehan seksual  melibatkan MK, seorang Manajer Sekuriti di perusahaan tersebut.

Warga Desa Topogaro itu juga melakukan  penutupan akses  jalan houling PT. Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG).

Dalam pernyataan tersebut, mereka mengutuk tindakan pelecehan  dilakukan oleh MK terhadap dua korban perempuan yakni HL dan YL, serta  menuntut tindakan tegas dari pihak perusahaan dan penegak hukum.

“Mengecam tindakan pelecehan seksual yang terjadi, tindakan tersebut merupakan bentuk kekerasan yang melanggar hukum dan norma kesusilaan,” kata koordinator Masyarakat lingkar industri, Syafaat dalam keterangan tertulis diterima mediaalkhairaat.id, Senin (28/8).

BACA JUGA :  AKBP Taufik Sugih Adhadi Dilantik sebagai Dirressiber Polda Sulteng

Selain itu kata Syafaat, massa mendesak perusahaan BTIIG  untuk memecat MK dari jabatannya sebagai Manajer Sekuriti. MK tidak pantas lagi memegang posisi tersebut, yang seharusnya menjaga keamanan dan kenyamanan karyawan.

Olehnya, pihaknya menekankan agar perusahaan tidak melindungi MK dari proses hukum sedang berlangsung. Dan mengecam upaya perusahaan yang mencoba mempengaruhi korban untuk mencabut laporan polisi, dan mendukung korban agar tetap berani dan teguh dalam menuntut keadilan.

“Kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap MK dan mengajukan proses hukum sesuai dengan undang-undang terkait tindak pidana kekerasan seksual. Kami mengharapkan penanganan kasus yang profesional, cepat, dan transparan dari pihak berwenang,” tegasnya.

Humas PT BTIIG, Erik yang dikonformasi via ponsel di nomor 08228460XXXX belum memberikan respon, hingga berita ini naik tayang.

BACA JUGA :  UKW Foto Pertama di Palu: Meningkatkan Profesionalisme Pewarta Foto

Reporter : Ikram