Manager Midi Utama Indonesia Minta Jangan Berikan Uang untuk Parkir Liar di Alfamidi

oleh -
Tetap menerapkan bebas tarif parkir bagi pengunjung yang datang berbelanja di Alfamidi. (FOTO: MAL/IRMA)

Palu – Corporate Communication Manager PT .Midi Utama Indonesia.Tbk Arief L Nursandi mengatakan, semua Alfamidi di Sulawesi Tengah khususnya di kota Palu tetap memberlakukan bebas tarif parkir bagi warga yang berbelanja di Alfamidi.

“Bebas parkir ini sudah berlaku secara Nasional jadi tidak mungkin Alfamidi di daerah lain bebas tarif parkir, sementara di Kota Palu dipungut biaya parkir. Makanya warga Kota Palu yang hendak berbelanja di Alfamidi jangan pernah memberikan uang parkirnya kepada para petugas parkir liar itu. Kalau dikasi terus uang parkir kapan hilangnya juru parkir ilegal itu, coba kalian tidak kasi uang parkir lama kelamaan pasti dengan sendirinya tukang parkir ilegal itu akan hilang sendirinya,” ujar Corporate Communication Manager PT.Midi Utama Indonesia,Tbk Arief L Nursandi kepada sejumlah wartawan di Palu, Kamis (29/12).

BACA JUGA :  "Rumah Botol", Upaya PT IMIP Perangi Sampah di Bahodopi

Menurut Andi sapaan akrabnya Arief L Nursandi ini, rencananya Pemkot Palu akan melakukan kerja sama terkait lahan parkir di seluruh Alfamidi yang tersebar di Kota Palu.

“Kalau dari pihak kami tetap tidak akan melakukan pungutan parkir, karena kalau kami pungut akan berpengaruh pada pembeli yang datang berbelanja di Alfamidi. Jangan cuma beli korek api di Alfamidi sudah datang lagi juru parkirnya kan kasihan. Untuk itu kami rasa tetap diberlakukan bebas tarif parkir di Alfamidi,” ujar Arief L Nursandi kepada sejumlah wartawan di Palu, Kamis (29/12).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Trisno Yunianto mengatakan, Pemerintah Kota Palu melalui pihaknya akan mencoba menjalin kerjasama atau MoU dengan Alfamidi terkait lahan parkir tersebut. MoU yang ditawarkan ke Alfamidi berupa retribusi parkir yang dikenakan di seluruh gerai Alfamidi. Dengan adanya kerja sama tersebut, Dishub siap mengamankan lahan parkir dari Juru parkir liar.

BACA JUGA :  Kemenag Morowali Dukung Program FKUB dalam Pembinaan Keagamaan di PT IMIP

“Kami akan mencoba menawarkan kerja sama dengan Alfamidi terkait kegiatan parkir yang ada di sana. Alfamidi silakan menerapkan bebas tarif parkir, tetapi retribusi parkir yang di setor ke Pemkot tetap ada. Kami minta di setiap Alfamidi yang ada di Kota Palu. Cuma 10 kendaraan untuk setiap gerai, dengan adanya kerja sama ini kami jamin di setiap gerai Alfamidi tidak ada lagi juru parkir liar berkeliaran di situ yang selalu dikeluhkan oleh warga yang hendak berbelanja di Alfamidi. Retribusi parkir yang kami pungut sebagai kontribusi mereka kepada Pemerintah Kota Palu,” ujar Trisno Yunianto.

BACA JUGA :  Pertama Kali, SMEXPO Pertamina Digelar di Makassar

Reporter Irma