MAN IC Terima Siswa Baru Awal Bulan Depan, Palu Dapat Kuota 96 Orang

oleh -
Soim Anwar

PALU – Tahun ini, seluruh MAN Insan Cendekia (IC) yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia, serentak mengadakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mulai 1 Februari 2018.  Pendaftaran dilakukan melalui halaman website http://madrasah.kemenag.go.id/snpdb2018.

Sejauh ini, tahapan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC tahun 2018 sudah memasuki masa sosialisasi.

Khusus MAN IC Palu, Dirjen Pendis, Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui SK Direktorat KSKK Madrasah tetap memberikan kuota sebanyak 96 siswa baru untuk tahun ajaran 2018/2019. Khusus MAN IC Kota Palu, dapat diakses melalui website www.manickotapalu.sch.id.

“Sesuai kapasitas asrama, Alhamdulillah untuk MAN IC Kota Palu tahun ini tetap mendapat kuota siswa baru sebanyak 96 orang, jumlah ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala MAN IC Kota Palu, Soim Anwar, di ruang kerjanya, Rabu (24/01).

BACA JUGA :  Reses Perdana Anggota DPD RI Periode 2024-2029 Dimulai

Dikatakannya, sistem penerimaan tahun ini juga tidak mengalami perubahan yang signifikan, yakni tetap melalui sembilan langkah pendaftaran, yakni membuat akun, pilih jalur pendaftaran, regular, luar negeri atau prestasi, pilih MAN IC tujuan, input nilai raport, upload dokumen persyaratan, pilih lokasi tes, cetak bukti pendaftaran dan pengumuman hasil.

“Hanya saja mulai tahun ini ada kebijakan baru, yaitu ada jalur penerimaan khusus untuk siswa yang berasal dari luar negeri yang dibatasi 5 persen dari keseluruhan jumlah yang diterima di masing-masing daerah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kadis Pendidikan Palu Bantah Mobilisasi Guru untuk Dukungan Politik

Soim menambahkan, tahun ini juga memberikan kesempatan pada siswa ekonomi lemah tapi memiliki prestasi yang dalam program Indonesia pintar, dibuktikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan.

Khusus jalur prestasi, kata Soim, jika ada yang mendaftar akan didahulukan pengumumannya, maka syaratnya harus memiliki piagam atau medali dari kompetisi sains madrasah. Untuk Tahfidz, harus menghafal Al-Quran sekurang-kurangnya 10 juz yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak sekolah atau  lembaga yang berwenang. (YAMIN)