PALU — Kepolisian Sektor Mantikulore Kota Palu berhasil menangkap sindikat pencurian tandon air milik warga penyintas bencana di Hunian Tetap (Huntap) dua Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Sebanyak 102 tandon dilaporkan hilang, dan tiga pelaku telah ditangkap oleh polisi masing-masing HA, AG dan MH,
Kapolsek Mantikulore, IPTU Siti Elminawati Hasibuan mengatakan, tiga pelaku terlibat dalam aksi pencurian tersebut adalah HA dan AG, warga Kelurahan Tondo, Kota Palu, bertindak sebagai pencuri, serta MH, warga Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, yang berperan sebagai penadah.
“Ketiganya kini ditahan di Mapolsek Mantikulore untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”kata Siti saat konferensi pers di Mapolsek Mantukulore, Kota Palu, Kamis (12/9).
Ia menuturkan, modus pencurian dilakukan secara berulang-ulang dengan kerja sama bergantian pada hari berbeda, sehingga tandon air milik warga Huntap Tondo Dua hilang satu per satu.
Hasil curian tersebut, kata dia, dijual kembali ke wilayah Pantai Barat dan Pasangkayu, Sulawesi Barat, untuk mendapatkan keuntungan. Hingga kini, 23 tandon berhasil diamankan, sementara sisanya masih dalam proses pencarian.
“Ketiga pelaku terancam dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 480 KUHP tentang penadahan,” katanya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG