PALU- Universitas Tadulako (Untad) menggelar malam ramah tamah sebagai puncak perayaan Dies Natalis ke-44, di Auditorium Untad, Kamis (14/8) malam.
Acara diawali dengan pemutaran film perjalanan sejarah Untad sejak masa perintisan hingga mencapai usia 44 tahun. Film dengan sentuhan Artificial Intelligence (AI) garapan, Dr. Hasan, M.Hum., dan Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., itu mendapat sambutan antusias dari tamu undangan.
Dalam sambutannya, Rektor Untad mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan rangkaian perayaan Dies Natalis.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.
Dies Natalis ke-44 Untad sebelumnya diisi dengan berbagai kegiatan olahraga, seperti badminton, tenis lapangan, fun run, dan fun walk.
Dikesempatan itu, rektor juga melauching rekening abadi Untad.
Rektor menjelaskan, rekening dana abadi merupakan dana tampungan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat urgen dan sudah dilaporkan ke BLU.
“Sekiranya ada bantuan hibah, dari segenap civitas maupun mitra kita, maka kita akan masukan ke dana abadi kita. Dana abadi ini kalau dalam Islam disebut Baitul mal dan alhamdulillah dari beberapa donatur yang telah ada setelah lauching sudah kurang lebih Rp450 juta. Semoga ini terus bertambah dari civitas akademika maupun pemerhati-pemerhati dari Universitas Tadulako siapa saja yang berkeinginan memberikan bantuan bisa menyalurkan melalui rekening Dana Abadi Universitas Tadulako ini,” jelas Rektor.
Malam ramah tamah turut diwarnai tausyiah oleh dai kondang Ustaz Das’ad Latif, yang menambah hangat suasana kebersamaan.
Selain itu, Untad juga menganugerahkan Untad Award kepada para mantan rektor serta tokoh yang berperan dalam perjalanan sejarah kampus tersebut.