POSO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Poso membuka acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Giat yang bertajuk “Menanamkan Aswaja Sejak Dini Menjadi Penengah Ditengah Keberagaman” itu, Sedikitnya diikuti 25 pelajar NU, PCNU Poso, Pengurus Ponpes Nahdlatul Tholibin Poso serta pengurus IPNU/IPPNU Kabupaten Poso, Ahad (05/5).
Ketua Tandfidziyah PCNU Poso, Ustadz Sutami M.Idris mengatakan, pentingnya peran pemuda dan pemudi NU dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan ajaran Islam yang moderat.
Pelajar NU harus punya tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan untuk mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami menginginkan para pemuda, pemudi khususnya pelajar NU harus memiliki ilmu, kemampuan kecakapan dan skill untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Olehnya, Makesta IPNU/IPPNU adalah salah satu solusi untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Sehingga nantinya, Mereka bisa menjadi penengah dalam keberagaman dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke-NU-an dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua IPNU Poso, Azwan menyampaikan terima kasih atas dukungan dari PCNU Poso dalam menggelar kegiatan Makesta ini.
“Kami siap menjalankan amanah ini dengan penuh semangat dan komitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Poso,” ujar Fadli.
Kegiatan Masa Kesetiaan IPNU dan IPPNU ini diharapkan dapat menjadi wahana pembinaan kader-kader NU yang tangguh dan berwawasan kebangsaan.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin