PALU – Beberapa hari terakhir, makam tokoh kartun asal Malaysia Upin Ipin menjadi viral dan hangat pembahasannya di Media sosial (Medsos). Karena keberadaanya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Panelusuran media.alkhairaat.id, Selasa (18/01) pagi, benar adanya keberadaan makan tersebut. Nisannyapun lengkap menuliskan hari dan tahun lahir Upin Ipin.
Jika berpatokan pada tulisan di nisan, memang benar upin ipin di Kota Palu lebih dahulu dari Upin Ipin yang berasal dari malaysia. Upin lahir tahun 1995 dan Upin Ipin lahir tahun 1996. Sementara Upin Ipin asal malaysia mulai mewarnai layar kaca (TV) tanggal 14 September 2007.
Terkait hal ini, Ketua RT 8 Kelurahan Layana, Thamran menuturkan. Upin Ipin yang dimakamkan di wilayahnya adalah putra dari pasangan Bapak Hikmah (52) dan Almarhumah Marlina (45), mereka adalah warga RT/RW 18/6 Kelurahan Layanan. Upin Ipin memiliki adik bernama Gisman yang kini berusia (24).
Thamran membenarkan bahwa kedua anak itu memang ada dan wafat sesuai tahun yang ada di nisan keduanya. Namun, menyangkut nama, baru diberikan tahun 2016.
“Upin Ipin yang ini bukan kembar, Keduanya lahir dan langsung meninggal di tahun 1995 dan 1996, sejak itu mereka belum ada nama. Nanti tahun 2016 kuburannya di rehab dan baru diberi nama Upin dan Ipin. Jadi, nama ini terinspirasi dari film kartun Upin Ipin yang dari Malaysia itu, ” terangnya.
Dikesempatan yang sama, adik Upin Ipin, Gisman membenarkan hal tersebut. Dia juga mengaku tidak menyangka makam kedua kakaknya itu jadi viral. (YAMIN)
